Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tiga WNI Masuk Makkah Ilegal lewat Gurun Berasal dari Jatim



loading…

Sebanyak tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang mencoba memasuki Kota Makkah secara ilegal melalui jalur gurun pasir berasal dari Jawa Timur (Jatim). Foto/Dok SindoNews

JAKARTA – Sebanyak tiga Warga Negara Indonesia ( WNI ) yang mencoba memasuki Kota Makkah secara ilegal melalui jalur gurun pasir berasal dari Jawa Timur ( Jatim ). Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha.

“(Berasal) dari Jatim,” kata Judha dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

Sementara itu, Kemlu dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah menangani satu WNI berinisial SM meninggal dunia di wilayah Gurun Jumum, Makkah. “Berdasarkan koordinasi dengan Kepolisian Jumum, Makkah, almarhum ditemukan meninggal dunia pada tanggal 27 Mei 2025 di gurun wilayah Jumum karena dehidrasi,” jelas Judha.

Judha menjelaskan bahwa awalnya WNI SM bersama 10 rekannya menuju Jeddah. Namun, SM dan dua rekan WNI memaksakan diri untuk melalui gurun. Diketahui, dua WNI lainnya ditemukan dalam kondisi dehidrasi berat namun berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan Arab Saudi.

Baca Juga: Keistimewaan-Keistimewaan Kota Suci Makkah

“Sebelumnya, almarhum bersama 10 rekannya terkena razia dan diarahkan menuju Jeddah. Namun almarhum bersama dua rekan WNI memaksakan diri masuk kembali ke Makkah melalui gurun dengan menggunakan taksi. Karena melihat patroli polisi, sopir taksi memaksa mereka turun di tengah gurun,” ujar Judha.

Judha pun memastikan saat ini Kemlu dan KJRI Jeddah telah menghubungi keluarga di Indonesia untuk menyampaikan dukacita dan menginformasikan langkah penanganan jenazah. “Jenazah SM saat ini berada di RS Forensik Mekkah utk proses visum. Sedangkan dua WNI lainnya masih dalam perawatan.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *