Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia



loading…

Gempa berkekuatan M6,9 mengguncang Miyazaki, Jepang, Senin (13/1/2025) malam. Peringatan tsunami dikeluarkan setelah gempa. Foto/dimsumdaily

JAKARTA Gempa dengan kekuatan M6,4 mengguncang Miyazaki, Jepang, Senin (13/1/2025) pukul 19.19.36 WIB. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa tidak menimbulkan potensi tsunami di Indonesia.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan pusat gempabumi terletak pada koordinat 31,78 LU dan 131,54 BT, tepatnya di 309 km barat daya Hiroshima, Jepang dengan kedalaman hiposenter 40 km.

“Gempabumi Miyazaki ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu aktivitas Subduksi Nankai. Gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono dalam keterangan resminya.

Daryono pun memastikan dari hasil analisis BMKG gempa Jepang tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.

“Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang,” imbaunya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa berkekuatan 6,9 skala Richter terjadi di lepas pantai Jepang barat daya. Gempa terjadi sesaat setelah pukul 21.19 waktu setempat (07.19 ET), kata badan tersebut, yang memicu peringatan untuk provinsi Miyazaki, di pulau Kyushu, serta prefektur Kochi di selatan Jepang.

Pihak berwenang telah mendesak penduduk setempat untuk tidak memasuki laut atau mendekati pantai sampai peringatan dicabut, kata badan meteorologi negara itu di X.

“Tsunami dapat terjadi berulang kali. Mohon untuk tidak memasuki laut atau mendekati wilayah pesisir,” kata badan tersebut pada X.

Sementara itu, gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter melanda Jepang barat daya pada Senin malam, menurut Survei Geologi AS, yang mendorong pihak berwenang untuk mengeluarkan peringatan tsunami. USGS merevisi perkiraannya turun dari 6,9, dengan menambahkan bahwa “tidak ada ancaman tsunami dari gempa bumi ini.”

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *