Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas



loading…

Sebanyak 150 kasus kecelakaan lalu lintas hingga Jumat, 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran. Foto/Ilustrasi/SindoNews

JAKARTA – Sebanyak 150 kasus kecelakaan lalu lintas hingga Jumat, 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran. Dalam peristiwa tersebut, delapan orang tewas.

“Kami melaporkan ada 150 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Jumat, 28 Maret 2025. Akibat kejadian tersebut, 8 orang dilaporkan meninggal dunia (MD), 28 orang mengalami luka berat (LB), dan 204 orang luka ringan (LR),” ujar Juru Bicara Operasi Ketupat 2025 KBP Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

Dia melanjutkan, kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp179.000.000. Dia juga memaparkan data perbandingan volume arus lalu lintas menunjukkan lonjakan kendaraan yang keluar dari Jakarta.

Di gerbang tol Cikampek Utama, sebanyak 126.518 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Tol Trans Jawa. Sementara itu, tidak ada kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui jalur yang sama. Arus lalu lintas menuju Merak, tercatat 52.285 kendaraan keluar Jakarta melalui GT Cikupa, sedangkan 49.898 kendaraan kembali ke Jakarta.

Volume kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Bogor melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 40.297 kendaraan. Lalu, sebanyak 29.493 kendaraan kembali ke Jakarta. Di jalur arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, tercatat 39.283 kendaraan meninggalkan Jakarta dan 24.847 kendaraan menuju Jakarta.

“Beberapa langkah rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk mengatasi kemacetan dan mengatur arus kendaraan, seperti sistem one way nasional dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung, rekayasa lalu lintas lainnya termasuk penambahan jalur contra flow dan penyempitan jalur contra flow yang sebelumnya telah dibuka,” imbuhnya.

Dia mengingatkan pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas diberlakukan sejak 24 Maret hingga 8 April 2025. “Kecuali untuk kendaraan logistik seperti pengiriman ternak, uang, dan kebutuhan pokok,” pungkasnya.

(rca)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *