Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tegas! 56 Napi Provokator Kerusuhan Lapas Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan



loading…

Sebanyak 56 napi provokator yang berperilaku reaktif ke petugas saat kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas dipindah ke Nusakambangan. Foto/Era Neizma Wedya

MUSI RAWAS – Sebanyak 65 napi yang menjadi provokator dan berperilaku reaktif ke petugas saat kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu ke lapas dengan pengamanan super tinggi.

“Saya tegaskan, tak ada ampun untuk yang masih berani main-main dengan narkoba dan handphone. Jangan karena sekelompok pengganggu dan pembangkang, marwah pembinaan lapas dan rutan dirusak,” kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam keterangannya dikutip Senin (12/5/2025).

Baca juga: Ribuan Tahanan Ngamuk Kuasai Lapas Narkotika Muara Beliti Musi Rawas

Dia menjelaskan, dari 65 napi tersebut, sebanyak 56 napi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan dengan super maximum security, dan 9 napi lainnya dipindahkan ke Lapas Kelas 1 Bandar Lampung dengan super maximum security pada Minggu (11/5/2025).

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, lanjut Agus Andrianto, mereka merupakan provokator dan berprilaku reaktif terhadap petugas dalam kerusuhan tersebut.

“Jadi, para provokator tersebut harus kita bina dengan kapasitas pengamanan yang lebih tinggi bahkan super maksimum di Nusakambangan,” tuturnya.

Agus Andrianto menerangkan, langkah pemindahan tersebut dilakukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mewujudkan tegasnya komitmen zero narkoba dan handphone di dalam lapas dan rutan.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan Lapas Muara Beliti Sumsel Gara-gara Razia HP

Tak hanya berlaku pada para warga binaan, komitmen tersebut juga dilakukan terhadap oknum petugas yang terbukti menyelewengkan wewenangnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *