Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tahajud di Medan Operasi, Doa Jenderal TNI Ini Tembus Langit saat Bebaskan Sandera di Mapenduma


loading…

Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Agus Rohman merupakan salah satu prajurit yang terlibat dalam pembebasan sandera di Mapenduma Papua. Foto/istimewa

JAKARTA – Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Agus Rohman merupakan salah satu tokoh militer di Indonesia yang memiliki karier mentereng dengan segudang prestasi. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1988 dari satuan Infanteri ini tercatat sebagai Jenderal TNI Angkatan Darat (AD) yang kenyang dengan pengalaman tempur di medan operasi.

Mulai dari Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) yang sekarang bernama Timor Leste, operasi penumpasan kelompok bersenjata Gerakan Aceh Merdeka (GAM), hingga operasi pembebasan 11 peneliti dari Ekspedisi Lorentz yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1996.

Selain dikenal sebagai Jenderal TNI yang kenyang dengan pengalaman tempur, Agus Rohman juga merupakan sosok yang religius dan taat beribadah. Tak heran jika doa-doa yang dipanjatkannya menembus langit sehingga pasukan yang dipimpinnya sukses dalam menjalankan tugas operasi.

Kisah ketaatan Letjen TNI Purn Agus Rohman tersebut terangkum dalam buku biografi berjudul “Panglima dari Bandung Selatan, 88 Praktik Kepemimpinan Ala Mayjen TNI H Agus Rohman, S.I.P., M.I.P”, yang dikutip SindoNews, Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Kisah Menegangkan Letjen TNI (Purn) Agus Rohman Antar Segepok Uang dalam Misi Berbahaya ke Timor Timur

Dalam buku tersebut diceritakan, Agus Rohman yang kala itu masih berpangkat Kapten Inf dan betugas di Batalyon Infanteri Linud 330/TD dilibatkan dalam Operasi Mapenduma di bawah pimpinan Danjen Kopassus Mayjen TNI Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

Tahajud di Medan Operasi, Doa Jenderal TNI Ini Tembus Langit saat Bebaskan Sandera di Mapenduma

Saat diterjunkan di medan operasi, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 15 Agustus 1963 ini tidak pernah melupakan kewajibannya menunaikan salat lima waktu. Tidak hanya itu, Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga tidak ketinggalan melaksanakan Tahajud di tengah malam, memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Buka Indo Defence 2025 Hari Ini



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *