Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 untuk Menimba Ilmu



loading…

Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 berfoto bersama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Foto/Istimewa.

SOLO – Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 menimba ilmu kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo ( Jokowi ). Mereka mendapatkan sejumlah masukan mengenai strategi kepemimpinan.

“Ke Pak Jokowi menimba ilmu tentang strategi kepemimpinan, bagaimana beliau 10 tahun memimpin Indonesia. Kami meminta petuah-petuah dari beliau, kalau diterapkan di polisi bagaimana? Akhirnya dapat ilmu-limu penting. Pertemuannya bagus banget karena saya ikut di dalam,” kata Ajudan Presiden RI ke-7 Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Minggu (20/4/2025).

Bahkan ilmu-ilmu yang disampaikan Jokowi banyak di antaranya yang belum pernah disampaikan kepada dirinya selaku ajudan. Dalam pertemuan, Jokowi banyak memberikan ilmu-ilmu penting kepada Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65.

Dikatakannya, kunjungan dilakukan pada Kamis, 17 April 2025 dan berlangsung sekitar 45 menit. Mereka merupakan rekan-rekannya satu angkatan sekolah sespim. Audiensi berdasarkan koordinasi setelah sebelumnya, peserta mengirimkan permohonan dalam rangka menimba ilmu untuk belajar.

Jokowi merupakan salah satu tokoh nasional yang saat ini paling memungkinkan ditemui. Sebab hampir setiap hari, Jokowi menerima kehadiran masyarakat di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Dalam surat permohonan yang diajukan, lanjutnya, berupa audiensi dalam rangka belajar tentang strategi kepimimpinan nasional, dan mantan Presiden Jokowi berkenan menerima.

“Yang namanya menimba ilmu, tentunya diberi arahan. Yang disampaikan Pak Jokowi antara lain tentang bagaimana nanti strategi ke depan dalam menghadapi AI, disrupsi teknologi. Polisi harus lebih siap,” ujarnya.

Jokowi juga menyampaikan tentang ketokohan, bagaimana pemimpin harus punya diferensiasi (berani tampil beda) dan personal yang baik.

Selain Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65, Jokowi sebelumnya juga pernah menerima audiensi dari siswa-siswi SMA Taruna Nusantara dan audiensi Taruna AAU pada 30 Desember 2024.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *