Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Semangat Jihad Bela Palestina dengan Memperhatikan Kemaslahatan Umat



loading…

Dai M. Najih Arromadloni (Gus Najih) menyatakan ada banyak cara agar Indonesia dan rakyatnya bisa berkontribusi terhadap perjuangan Palestina dengan menjaga stabilitas dalam dan luar negeri. Foto/Ist

JAKARTA – Ada banyak cara agar Indonesia dan rakyatnya tetap bisa berkontribusi terhadap perjuangan Palestina dengan menjaga stabilitas dalam dan luar negeri.

Hal ini terkait fatwa International Union of Muslim Scholar atau atau Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) yang menyerukan seluruh umat Islam berjihad secara fisik atau berangkat langsung ke Gaza, Palestina.

Menanggapi seruan jihad dari para ulama yang terafiliasi dengan IUMS, pengamat isu politik Timur Tengah M. Najih Arromadloni menjelaskan pentingnya mengemas semangat jihad melalui wadah kemanusiaan.

“Perlu ditegaskan bahwa membela Palestina itu adalah suatu kewajiban. Kewajiban secara agama, kewajiban secara moral, dan kewajiban secara kemanusiaan. Mendukung kemerdekaan Palestina itu juga adalah amanat konstitusi Indonesia yang menegaskan bahwa penjajahan itu harus dihapus di seluruh muka bumi dan turut terlibat dalam menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia,” terang dai yang akrab dengan sapaan Gus Najih ini dalam keterangannya dikutip Kamis (17/4/2025).

Gus Najih menyatakan bahwa fatwa jihad secara langsung yang dikeluarkan oleh IUMS bukanlah tanpa sebab. Sudah diketahui secara umum bahwa sejak 7 Oktober 2023 sudah ada hampir 200 ribu orang Palestina yang terbunuh dan luka-luka akibat genosida yang dilakukan oleh Israel.

Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, ada 11 ribu yang lain yang hilang, terkubur di bawah reruntuhan.

Menyoroti fatwa IUMS yang terbilang kontroversial ini, Gus Najih menegaskan bahwa fatwa jihad yang dikeluarkan, yakni jihad dengan bersenjata, perlu dikoreksi bersama. Dalam hukum fikih Islam, jihad yang menggunakan senjata itu harus diorganisasi dan dipimpin oleh pemerintahan yang sah, bukan oleh ormas, bukan oleh perorangan, individu, atau pihak non-pemerintah.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *