Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Saksikan Malam Ini AB+ Lapor Mas Wapres, Jalur Pintas Cari Keadilan? Bersama Abraham Silaban, Pukul 20.00 WIB, Hanya di iNews



loading…

Saksikan Malam Ini AB+ Lapor Mas Wapres, Jalur Pintas Cari Keadilan? Bersama Abraham Silaban, Pukul 20.00 WIB, Hanya di iNews

JAKARTA – Dalam beberapa waktu terakhir, layanan Lapor Mas Wapres menjadi topik perbincangan di masyarakat. Program yang diinisiasi oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ini bertujuan menyediakan platform aduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan permasalahannya dan mencari keadilan. Namun kini muncul pertanyaan, apakah program ini kini sudah sangat efektif membantu masyarakat?

Dalam episode terbaru AB+ malam ini bersama Abraham Silaban, akan mengupas secara mendalam dengan tema hangat “Lapor Mas Wapres, Jalur Pintas Cari Keadilan?” yang digadang menjadi program yang tidak hanya sebagai penghubung, namun juga sebagai program yang mampu memperkuat keterlibatan publik di dalam pemerintahan.

Sejak diluncurkan beberapa waktu terakhir, layanan Lapor Mas Wapres menjadi topik perbincangan di kalangan masyarakat. Program pengaduan langsung kepada Wakil Presiden ini diharapkan menjadi solusi cepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan hukum dan birokrasi yang berbelit-belit.

Layanan Lapor Mas Wapres telah menerima sedikitnya 400 laporan setiap harinya. Layanan ini dibuka melalui nomor WA atau datang langsung ke Istana Wakil Presiden. Namun, masyarakat yang ingin datang langsung, jumlah kuotanya dibatasi, yakni hanya 50 sampai 60 orang per harinya. Di sisi lain muncul pertanyaan besar, apakah layanan ini benar-benar efektif? Ataukah malah mengaburkan mekanisme hukum yang seharusnya berjalan?

Saksikan selengkapnya liputan mendalam Abraham Silaban dalam AB+ “Lapor Mas Wapres, Jalur Pintas Cari Keadilan?” Menggali informasi dengan cerdas dan mendalam serta mengungkap dan mendengarkan fakta-fakta langsung dari narasumber tepercaya. Malam ini pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.

(zik)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *