RPA Perindo Koordinasi ke DPP Desak Parpol Hapus Cakada Pelaku Kekerasan Perempuan dan Anak



loading…

RPA Partai Perindo bakal berkoordinasi dengan DPP Perindo terkait rekomendasi Cakada Pilkada 2024. RPA Perindo berharap rekomendasi tidak diberikan kepada Cakada dengan riwayat pelaku kekerasan perempuan dan anak. Foto: SINDOnews/Danan Daya

JAKARTA – Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo bakal berkoordinasi dengan DPP Perindo terkait rekomendasi calon kepala daerah (Cakada) Pilkada 2024. RPA Perindo berharap agar rekomendasi tidak diberikan kepada Cakada dengan riwayat pelaku kekerasan perempuan dan anak.

Sekjen RPA Perindo Indonesia Herly Lotulung mengatakan, saat ini Indonesia darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dia ingin Partai Perindo menjadi pelopor untuk tidak memberikan rekomendasi kepada cakada yang menjadi pelaku kekerasan perempuan dan anak.

Dia berharap parpol lain yang nantinya bakal berkoalisi dengan Perindo mempunyai ketegasan yang sama untuk tidak mengusung cakada dengan rekaman jejak pelaku kekerasan.

“Jadi kita juga mengimbau kepada partai lain sebagai koalisi Partai Perindo nantinya juga mendukung hal yang kami sampaikan kepada pimpinan-pimpinan pusat partai-partai yang ada,” ujar Herly di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Ketua RPA Perindo Jeanny Latumahina mengatakan, wakil rakyat seharusnya memiliki sikap teladan yang baik. Maka itu, pihaknya tidak menginginkan seorang pelaku kekerasan menduduki kursi tertinggi di daerah.

“Kekerasan perempuan dan anak jadi harus diputuskan. Kepala daerah harus bersih dari kekerasan terhadap perempuan dan anak,” katanya.

Sejauh ini, pihaknya telah mengetahui ada pelaku kekerasan perempuan dan anak yang digadang-gadang maju pada Pilkada Serentak 2024.

“Kebetulan saya ambil contoh saya adalah putri yang terlahir di Maluku, Jadi saya mengikuti perkembangan kasus Pilkada yang terjadi di Maluku. Saya mencatat pada daerah tertentu oknum ada muncul calon kepala daerah dengan latar belakangnya adalah pelaku kekerasan perempuan dan anak dan isunya itu viral baru tahun kemarin. Dia tiba-tiba mencalonkan diri,” ungkapnya.

Dia juga meminta masyarakat peka terhadap isu kekerasan perempuan dan anak. Dia menyarankan agar lebih dulu mengetahui apakah calon pemimpinnya memiliki rekam jejak kasus kekerasan sebelum menentukan pilihan.

Sebagai informasi, Partai Perindo dipimpin Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo. Partai Perindo dikenal sebagai parpol modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, serta Indonesia maju.

(jon)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *