RUANGBIBIR.COM – Berbicara soal sumpah Ahok, membuat kita harus kembali mengingat kasus penistaan agama yang menimpa eks Gubernur DKI Jakarta ini dan membuatnya mendekam di penjara.
Dalam kasus tersebut, Ahok pernah mengucap sumpah bahwa orang-orang yang menzaliminya akan mendapatkan ganjarannya suatu saat nanti.
“Kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Maha Esa, Mahakuasa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan,” ungkap Ahok sebelum mendekam di penjara Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Namun apa kaitannya sumpah Ahok dengan meninggalnya ekonom senior dan eks Menko Kemaritiman Rizal Ramli?
usai adanya kasus penistaan agama yang menimpa Ahok, Rizal Ramli ternyata memberikan tanggapan yang cukup pedas.
Dalam acara Rakornas PKS di Depok pada Maret 2017 Rizal Ramli mengatakan dirinya terganggu dengan kehadiran Ahok karena penistaan agama, slogan bersih tapi tidak dan slogan transparan tapi tidak.
Rizal Ramli memang kerap memberikan komentar kritik pedas kepada eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Indonesia.
Sebelumnya Rizal Ramli pernah mengungkapkan kedekatannya dengan Ahok layaknya kakak adik. Kedekatan ini bermula saat Ahok mencalonkan diri di Pilkada DKI 2012.
Menurutnya saat Ahok ingin mencalonkan diri sebagai gubernur independen, Ahok menjalin kedekatan dengan almarhum istri Rizal Ramli. Dikatakan Ahok membujuk istrinya untuk membantu berkenalan dengan Rizal.
Setelah itu Rizal memperkenalkan Ahok ke Jakarta Utara termasuk di gereja-gereja. Dari usaha tersebut, Rizal bisa mengantongi 10.000 suara masyarakat yang mendukung Ahok. Kemudian Ahok mendekati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sayangnya, keharmonisan keduanya tak bertahan lama meski diakui jika bertemu Rizal Ramli dan Ahok masih bertegur sapa seperti biasanya.
Bilangan 2016 misalnya, saat itu Rizal Ramli mengkritik Ahok yang berupaya keras mempertahankan pembangunan reklamasi pulau G di utara Jakarta.
Menurut Rizal Ramli, jika dilanjutkan proyek reklamasi ini akan menghambat arus lalu lintas kapal tradisional nelayan Muara Angke dan adanya jaringan pipa gas di dekat lokasi pembangunan Pulau G. Dalam kasus ini bahkan Rizal Ramli mempertanyakan posisi Ahok sebagai Gubernur DKI atau karyawan perusahaan pengembang.
Di tengah kemelut reklamasi pulau G ini, Presiden Joko Widodo mencopot Rizal Ramli dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman. Kemudian jabatan ini digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Saat pencopotan Rizal Ramli beredar kabar penyebabnya adalah konflik panas antara Rizal Ramli dan Ahok.
Kemudian pada November 2019 mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu juga mengomentari rencana Jokowi yang saat itu akan menjadikan Ahok sebagai komisaris PT Pertamina. Menurutnya penetapan Ahok jadi komisaris akan menimbulkan masalah baru. Dia menyebut Ahok adalah orang bermasalah yang akan menimbulkan kontroversi.
Kontroversi yang dimaksud adalah rekam jejak Ahok dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras saat Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Rizal Ramli juga kerap mengkritik gaya bicara Ahok yang terlalu frontal, meski kadang sikap kritis juga diperlukan oleh pejabat pemerintahan.
Jadi munculnya pengaitan sumpah Ahok dengan kematian Rizal Ramli bisa jadi karena kritik yang dilontarkan mendiang Rizal Ramli. Pasalnya banyak publik yang mengaitkan kematian para tokoh alumni 212 yang menentang Ahok terjadi karena sumpah yang diucapkan Ahok.
Tokoh yang telah meninggal dunia tersebut antara lain Tengku Zulkarnaen, Maaher At Thuwalibbi, Arifin Ilham, Haji Lulung, Harry Azhar Azis, Fahrurrozi Ishak, Saefullah dan Lieus Sungkharisma.
Sementara tokoh lain dengan sendirinya tersandung kasus dan terjebloskan ke penjara seperti Rizieq Shihab, Baha bin Smith, Munarman, Yahya Waloni, Zumi Zola, M. Sanusi, Ahmad Dhani, Buni Yani dan Ratna Sarumpaet.
