Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rencana Ahmad Ali-Abdul Karim Gratiskan Seragam Sekolah di Sulteng Sejalan dengan Program Presiden Prabowo



loading…

Bagi Ahmad Ali, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang dapat menentukan kemajuan daerah di masa mendatang.

KOTA PALU – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri berencana menggratiskan perlengkapan sekolah, termasuk seragam dan buku bagi anak-anak di Sulawesi Tengah jika terpilih jadi gubernur dalam pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Bagi Ahmad Ali, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang dapat menentukan kemajuan daerah di masa mendatang. Oleh karena itu ia menganggap penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan semua anak mendapatkan pendidikan yang layak.

“Tapi tidak semua anak terlahir dari orang tua yang mampu. Seragam sekolah ini punya filosofi, negara menetapkan semua murid SD (sekolah dasar) berseragam putih merah, lalu SMP (sekolah menengah kejuruan) berseragam putih biru dan SMA (sekolah menengah atas) berseragam putih abu-abu agar tidak ada diskriminasi antara si kaya dan si miskin di sekolah,” ujar Ahmad Ali.

Menurutnya, seragam sekolah kerap menjadi kendala bagi keluarga kurang beruntung. Bahkan tidak sedikit anak-anak dipaksa berhenti sekolah karena tidak mampu membeli seragam baru, buku dan sebagainya.

Alasan itu pula yang membuat Ahmad Ali dan Abdul Karim berkomitmen menjadikan program perlengkapan sekolah gratis untuk semua tingkatan sekolah harus diprioritaskan.

“Kita harus memandang program untuk pendidikan ini sebagai investasi. Karena tidak mungkin sebuah daerah bisa melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas kalau anak-anaknya tidak mendapatkan pendidikan dengan baik,” kata menegaskan.

Program seragam gratis dari pasangan calon gubernur Sulawesi Tengah dengan tagline Beramal ini pun bukan sekadar janji. Program ini bahkan sejalan dengan program nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo diketahui punya program menyiapkan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah. Bahkan, baru-baru ini Presiden Prabowo meminta para pengusaha menyisihkan keuntungan untuk membantu membeli seragam sekolah anak-anak di Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) pada Sabtu, 2 November 2024 lalu.

Bagi Presiden, program pemberian seragam gratis dapat melengkapi program makan bergizi gratis.

(ars)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *