Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

PUI Nilai Pertemuan Prabowo-Megawati Langkah Strategis untuk Persatuan Bangsa



loading…

Persatuan Umat Islam (PUI) menanggapi positif pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto/SindoNews

JAKARTA – Organisasi masyarakat Persatuan Umat Islam (PUI) menanggapi positif pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Pertemuan kedua tokoh bangsa ini merupakan langkah strategis untuk membangun Indonesia yang lebih bersatu, adil, dan makmur.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PUI KH. Raizal Arifin, menegaskan semangat persatuan nasional adalah nilai utama dalam ajaran Islam. Menurut Raizal, Islammengajarkan pentingnya ukhuwah, musyawarah, dan keadilan dalam menyelesaikan persoalan umat dan bangsa.

“Pertemuan antara Bapak Prabowo dan Ibu Megawati menunjukkan kepemimpinan Indonesia ke depan dibangun di atas semangat persaudaraan dan tanggung jawab kebangsaan. Ini adalah contoh adab politik yang patut diteladani oleh seluruh elemen bangsa,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Menurut Raizal, dalam Islam persatuan adalah asas kekuatan umat. Bila para pemimpin bangsa mampu duduk bersama dan menjalin komunikasi yang baik, maka rakyat akan merasakan ketenangan dan optimisme akan masa depan. Raizal menyampaikan PUI mendukung penuh setiap upaya yang bertujuan merawat harmoni nasional dan memperkuat pondasi keadilan sosial.

“Pembangunan yang kokoh hanya dapat dilakukan bila seluruh komponen bangsa bersatu dan memiliki tujuan yang sama, yakni menciptakan kehidupan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadaban,” lanjutnya.

Raizal menekankan pentingnya kepemimpinan nasional yang menjunjung tinggi nilai-nilai keumatan dan kebangsaan. Raizal berharap momentum ini tidak berhenti sebagai simbol politik semata tetapi menjadi awal bagi kolaborasi nyata dalam membangun masa depan Indonesia yang berkeadilan.

”PUI percaya, bangsa ini akan semakin kuat apabila para pemimpin terus membuka ruang dialog, menanggalkan ego sektoral, dan memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segalanya. Islam menuntun kita untuk menempatkan keadilan sebagai pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutup Raizal.

PUI berharap semangat kolaborasi dan dialog antarpemimpin nasional dapat terus dijaga dalam menghadapi agenda besar bangsa, khususnya menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Raizal menegaskan, PUI siap mengambil peran aktif dalam merawat nilai-nilai kebangsaan, keumatan, dan kenegaraan.

“PUI akan terus mendorong sinergi antara umat Islam dan seluruh elemen bangsa dalam menciptakan masyarakat adil, makmur, dan berkeadaban. Apa yang ditunjukkan oleh Pak Prabowo dan Ibu Megawati harus menjadi inspirasi bagi generasi muda dan para pemimpin ke depan,” katanya.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *