Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Puan Maharani Bertemu Pangeran Khaled di Abu Dhabi, Ajak Beri Perlindungan Anak dan Perempuan



loading…

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sejumlah gagasan saat bertemu dengan Pangeran Abu Dhabi, Khaled bin Mohamed Bin Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Foto/PDIP

ABU DHABI – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sejumlah gagasan saat bertemu dengan Pangeran Abu Dhabi, Khaled bin Mohamed Bin Zayed. Hal ini disampaikan Puan ketika mendampingi ibundanya yang juga Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri di Abu Dhabi,Uni Emirat Arab (UEA).

Gagasan yang disampaikan Puan berkaitan dengan isu perlindungan perempuan dan anak-anak. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah saat menyampaikan poin-poin yang diutarakan Puan kepada Pangeran Khaled dalam pertemuan yang digelar Sabtu (15/2/2025) malam.

“Perempuan dan anak-anak selalu menjadi korban akibat perang antar negara bangsa maupun akibat konflik-konflik atau perang saudara dalam satu negara,” kata Basarah menyampaikan poin dari Puan Maharani.

Basarah menyebut, Puan juga turut menyampaikan gagasan tentang perempuan dalam fungsi kenegaraan. Puan merasa, keberadaan perempuan juga sangat penting semisal mengisi di lembaga negara internasional.

Puan juga mengajak Pangeran Mahkota Khaled menggaungkan isu perdamaian dunia. Puan percaya gaung yang masif bakal berdampak positif bagi dunia.

“Mbak Puan mengajak Pangeran Khaled dan tokoh-tokoh bangsa di UAE untuk menggaungkan isu perdamaian dunia dan perlindungan anak-anak dan perempuan serta isu pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

“Puan meyakini jika pemimpin-pemimpin bangsa UAE ikut menyuarakan hak tersebut maka gaungnya ke seluruh dunia akan semakin berdampak positif bagi kemajuan peradaban dunia,” imbuh Ketua Fraksi PDIP MPR itu.

Putra tertua Megawati, Mohamad Rizki Pratama juga ikut dalam pertemuan dengan Pangeran Khaled. Turut mendampingi Megawati yakni Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat DPP PDIP Andi Widjajanto serta Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi.

Adapun rombongan UEA yang mendampingi Pangeran Khaled yakni Menteri Energi Suhail, Menteri/Konsultan Sheikha Fatima, Maitha Bint Salem Al Shamsi, Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, dan Kepala Staf Putra Mahkota, Ahmed Alsaeeh.

(shf)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *