Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Marsda TNI Kustono, Perwira Tinggi TNI AU yang Jago Terbangkan Jet Tempur Hawk



loading…

Marsda TNI Kustono, merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI AU yang kini menduduki jabatan sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas. Foto/istimewa

JAKARTA – Marsda TNI Kustono, merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI AU yang kini menduduki jabatan sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas. Abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989 dari Korps Penerbang Tempur ini tercatat sebagai sosok yang jago menerbangkan pesawat tempur Hawk 100/200.

Pesawat Hawk merupakan jet tempur buatan BAE System Hawk, Inggris. Pesawat ini ditempatkan di sejumlah pangkalan TNI AU, salah satunya Skuadron 12 Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Sebagai pesawat tempur, Hawk memiliki spesialisasi untuk multi-peran dalan pertempuran ringan. Selain jadi pertahanan tangguh di udara, Hawk juga memiliki kemampuan untuk menghancurkan pertahanan darat yang dimiliki musuh.

Selama mengawaki pesawat tempur tersebut, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini pernah diterjunkan dalam penumpasan kelompok bersenjata di Aceh. Sebagai penerbang tempur, Kustono juga memiliki brevet Paskhas sekarang bernama Kopasgat yang merupakan pasukan khusus TNI AU.

Selama mengabdi di TNI AU, Kustono pernah menjabat sebagai Kadisops Lanud Adi Sutjipto pada 2011, kemudian Komandan Lanud (Danlanud) Supadio pada 2011-2012, lalu Dostun Gol IV Akademi Angkatan Udara.

Kariernya terus meningkat, Kustono kemudian dipercaya menjadi Asisten Operasi Kaskohanudnas pada 2014-2015, kemudian Direktur Pengkajian Strategis Operasi Seskoau pada 2015-2016.

Kustono kemudian dipromosikan menjadi Panglima Kosekhanudnas I periode 2016-2018, Dirdiklat Kodiklatau pada 2018-2019, Wadankodiklatau pada 2019-2021, dan Waasops Panglima TNI 2021-2022.

Selanjutnya, Kustono dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI pada 2022-2023, lalu Tenaga Ahli Pengajar Bidang Hankam Lemhannas pada 2023, Askomlek Panglima TNI periode 2023-2025. Sebelum akhirnya dipercaya menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas sejak 2025 hingga sekarang.

Dalam bidang akademisi, Kustono juga termasuk perwira tinggi yang banyak mengikuti pendidikan militer seperti Sekbang pada 1991, kemudian SIP pada 2000, Sekkau pada 1998,Seskoau pada 2003 dan Sesko TNI pada 2013.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *