Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan dengan Banyak Jabatan Mentereng



loading…

Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin resmi dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2024-2029. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA – Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin resmi dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2024-2029. Dia menggantikan Prabowo Subianto yang kini menjabat Presiden ke-8 RI.

Selama berkarier di kemiliteran, Sjafrie banyak menduduki jabatan mentereng. Salah satunya Pangdam Jaya tahun 1997.

Ketika rapat bersama dengan Komisi I DPR dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sjafrie memperkenalkan dua pejabat baru di Kemhan.

Keduanya yakni Mayjen TNI Tri Budi Utomo sebagai Sekjen Kemhan dan Mayjen TNI Rui Duarte sebagai Irjen Kemhan.

Profil Letjen Sjafrie Sjamsoeddin

Sjafrie merupakan jenderal kelahiran 30 Oktober 1952 di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam riwayat pendidikannya, dia diketahui lulus Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.

Dia pernah menjabat Komandan Nanggala X Timor-Timur tahun 1976, Komandan Nanggala XXI Aceh dan Komandan Tim Maleo Irian Jaya tahun 1987, serta Satgas Kopassus Timor Timur pada 1990.

Setelah itu, Sjafrie pernah dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres di masa Presiden Soeharto. Kemudian, tahun 1995 dia dipindahtugaskan menjadi Danrem-061/Surya Kencana.

Pada tahun 1996, dia menjabat Kasdam Jaya. Setahun kemudian atau 1997, Sjafrie diangkat menjadi Pangdam Jaya.

Beberapa jabatan strategis lain yang pernah diembannya yakni Aster Kasum TNI dan Sahli Polhukam Panglima TNI tahun 1998, Koorsahli Panglima TNI tahun 2001, hingga Kapuspen TNI pada 2002.

Setelah pensiun dari TNI, pengalaman Sjafrie di militer dibutuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi Sekjen Kementerian Pertahanan tahun 2005.

Pengalaman Sjafrie di Kementerian Pertahanan semakin matang setelah ditunjuk SBY menjadi Wakil Menhan periode 2010-2014.

Di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Sjafrie dipercaya menjabat Menhan. Dia dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta pada 21 Oktober 2024.

(jon)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *