Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Irjen Ricky Sitohang, Jenderal yang Marahi Agus Salim karena Teriak-teriak Uang Donasi



loading…

Mantan Sahlijemen Kapolri Irjen Pol (Purn) Ricky Herbert Parulian Sitohang memarahi Agus Salim yang teriak-teriak terkait uang donasi. Foto: KH INFOTAINMENT

JAKARTA – Mantan Sahlijemen Kapolri Irjen Pol (Purn) Ricky Herbert Parulian Sitohang memarahi Agus Salim yang teriak-teriak terkait uang donasi. Jenderal bintang 2 itu meminta Agus introspeksi diri karena banyak donatur yang kasihan dan ingin membantu pengobatan matanya.

Namun, yang terjadi Agus malah meminta hingga teriak-teriak dan menangis uangnya dikembalikan. “Saya jengkel dan miris. Yang kau teriakin apa Gus? Yang bikin masalah kamu gitu,” ujar Ricky dikutip, Senin (2/12/2024).

Menurut jenderal lulusan Akpol 1983 ini, Agus tidak perlu histeris karena uang donasi tersebut bukanlah milik Agus melainkan milik donatur yang menyumbang.

“Kau teriak-teriak. Emang uangmu? Itu bukan uangmu, uang donatur. Apa hak kamu teriak minta itu uang saya?” ucapnya.

Dia menilai Agus seolah tidak bersyukur dengan adanya bantuan dari para donator untuk pengobatan matanya. “Saya kadang geli juga lihat Agus kok manusia mau diobati nggak mau bersyukur, terimalah, berobat saja,” kata Ricky.

Lalu, siapa Irjen Ricky yang berani memarahi Agus? Ricky merupakan purnawirawan Polri yang banyak menduduki jabatan di Korps Bhayangkara.

Pria berpengalaman dalam bidang reserse ini pernah menjabat Kanit Judi Susila Polres Metro Jakarta Selatan (1988), Kapolsek Jagakarsa (1988), Kapolsek Kebayoran Baru (1989), dan Kapolsek Ciputat (1990).

Kemudian, dia mengemban Kapolres Maluku Tengah (2001), Dirsamapta Polda Maluku (2003), Direskrimum Polda NTT (2006), dan Karo Provos Divpropam Polri (2010). Ricky juga pernah menjadi Karowassidik Bareskrim Polri (2011), Kapolda Nusa Tenggara Timur/NTT (2013), serta Karobinkum Divkum Polri (2015).

(jon)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *