Profil Dian Andriani Ratna Dewi, Satu-satunya Prajurit Wanita TNI AD yang Meraih Pangkat Mayjen



loading…

Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita berjabat tangan dengan Mayjen TNI Dian Andriani Ratna Dewi saat upacara korps kenaikan pangkat di Mabesad. Foto/Dispenad

JAKARTA – Pertama dalam sejarah TNI Angkatan Darat (AD), seorang prajurit wanita Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) bernama Dian Andriani Ratna Dewi berhasil meraih pangkat Jenderal Bintang Dua atau Mayor Jenderal (Mayjen).

Dian Andriani naik pangkat setelah menduduki jabatan sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan). Jabatan itu diembannya sejak 1 April 2024.

Dikutip dari laman resmi TNI AD pada Jumat (17/5/2024), Dian Andriani merupakan satu dari 46 Pati TNI AD yang mendapatkan kenaikan pangkat. Upacara kenaikan pangkat sendiri dipimpin langsung Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita di Mabesad, pada Rabu 15 Mei 2024.

Tercatat, ada tujuh Pati berpangkat Mayjen TNI dan 39 Pati berpangkat Brigjen TNI yang melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Wakasad. Sebagian di antaranya yakni, 28 Pati bertugas di dalam struktur TNI AD, sementara 18 Pati lainnya berdinas di luar struktur TNI AD.

Dian Andriani merupakan prajurit TNI AD kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 3 Juni 1966. Tamat sekolah dari SMUN 2 Ujung Pandang, Sulawesi Selatan (Sulsel), dia melanjutkan pendidikannya di Sepamilsuk II yang kini bernama Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (Sepa PK TNI) pada 1989.

Dian Andriani kemudian melanjutkan pendidikan S1 dan Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) pada 1992. Di tahun yang sama dia juga mengikuti pendidikan militer di Sussarcabkes. Tidak hanya itu, Dian Andriani juga mengikuti pendidikan militer Suslapa I Kes pada 1997 dan Suslapa II Kes pada 2000.

Selain itu, Dian Andriani juga pernah mengenyam pendidikan PPDS Kulkel FK UI, selanjutnya S2 Ilmu Biomedik FK UI, dan S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit FKM UI. Termasuk Suspajemen Rumkit Madya (2007).

Selama mengabdi di militer, Dian Andriani banyak menduduki jabatan yang cukup strategis. Di antaranya Pama Kesdam IV/Diponegoro, Dokter Denkes Paspampres pada 1993, dan Pama Ditkesad dalam rangka PPDS 1998.

Dian Andriani juga pernah dipercaya menjadi Kanit UGD Rumkit Tk.II MRM Kesdam Jaya, Kasubintalwatnap Rumkit Tk.II MRM Kesdam Jaya (2004), Kasubdep Penyakit Kulit & Kelamin Rumkit Tk.II MRM Kesdam Jaya, dan Sub SMF Gol V Dep. Kulkel Rumkit Tk.II MRM Kesdam Jaya 2008.

Selain itu, jabatan strategis lainnya yakni, Kainstaldik Rumkit Tk.II MRM Kesdam Jaya pada 2011, Kadep Kulkel Rumkit Tk.II MRM Kesdam Jaya pada 2013, Wakarumkit Tk.II MRM Kesdam Jaya, Kepala Komite Medik Rumkit Tk.II MRM Kesdam Jaya, 2015.

Termasuk Karumkit Tk.II Moh. Ridwan Meuraksa Kesdam Jaya 2017, Kadep Penyakit Kulkel RSPAD Gatot Subroto 2019, Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Subroto selama tiga tahun mulai 2021—2024. Sebelum akhirnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Unhan hingga sekarang.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *