Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Presiden Prabowo Diminta Tegas Sikapi Gerakan Politisasi Anti-PSN



loading…

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto harus bersikap tegas menghadapi gerakan politisasi anti-PSN ekowisata Tropical Coastland. Sebab, gerakan itu dinilai bertentangan dengan program pemerintah. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto harus bersikap tegasmenghadapi gerakan politisasi anti- Proyek Strategis Nasional (PSN) ekowisata Tropical Coastland. Sebab, gerakan itu dinilai bertentangan dengan program pemerintah.

Apalagi Prabowo ingin melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur. “Gerakan politisasi anti-PSN ekowisata Tropical Coastland sudah dapat dibaca arahnya untuk menjatuhkan kepercayaan dunia usaha dan investasi pada pemerintahan Prabowo,” ujar Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, Senin (20/1/2025).

Dia menilai propaganda sesat terkait PSN ekowisata Tropical Coastland yang digarap PT Agung Sedayu Group dengan Public Private Partnership (PPP) adalah skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha swasta dalam pembiayaan dan penyediaan infrastruktur ekowisata Tropical Coastland

Karena itu, tidak ada hubungannya dengan pengembangan properti PIK 2 sebagai kelanjutan dari PIK 1 yang selama ini memang dikelola PT Agung Sedayu Group Dua entitas proyek yang berbeda antara PSN ekowisata Tropical Coastland dengan pengembangan PIK 2.

Menurut dia, dalam PSN ekowisata Tropical Coastland merupakan Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau secara umum lebih sering dikenal skema PPP.

Sehingga, merupakan sebuah skema penyediaan dan pembiayaan infrastruktur yang berdasarkan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (swasta).

Maka itu, skema penyediaan layanan infrastruktur untuk kepentingan umum ini didasarkan pada suatu perjanjian (kontrak) antara pemerintah diwakili menteri/kepala lembaga/pemerintah daerah.

Terkait ini disebut sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja sama (PJPK) dan pihak swasta dengan memperhatikan prinsip pembagian risiko di antara para pihak.

“Skema KPBU secara potensial dapat mendukung peningkatan kualitas APBN dalam hal ini bisa mengurangi tekanan APBN dan APBD. Khususnya untuk mengalokasikan belanja modal segi konstruksi di awal proyek sehingga diharapkan mengurangi keseimbangan primer negatif,” ujar Syakur.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *