Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Gerindra: Agar Ada Kepastian Politik



loading…

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskna, wacana koalisi permanen merupakan gagasan untuk menciptakan kepastian politik kelanjutan pembangunan pemerintah pada pemerintahan mendatang. FOTO/DOK.SINDOnews

JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menawarkan koalisi permanen kepada partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). MenurutSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, wacana koalisi permanen merupakan gagasan untuk menciptakan kepastian politik kelanjutan pembangunan pemerintah pada pemerintahan mendatang.

“Gagasan itu dilontarkan juga oleh Presiden Prabowo ketika bersilaturahmi dengan Koalisi Indonesia Maju di padepokan Garuda Yaksa sebagai sebuah gagasan, maksudnya adalah agar ada kepastian politik dan kontinuitas pembangunan dalam pemerintah melaksanakan kebijakan-kebijakan itu,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

“Karena itu, Presiden melontarkan ini, tentu saja lontaran ini ditawarkan kepada koalisi termasuk kepada para ketua umum,” ujarnya.

Menurutnya, wacana koalisi permanen tidak hanya diusulkan di era Presiden Prabowo. Muzani melihat, gagasan ini biasa ada di setiap pemerintahan.

“Gagasan itu bukan hanya gagasan sekarang, tapi dalam setiap kali masa kepresidenan wacana dan pemikiran itu mengemuka karena dirasakan perlu ada sebuah kerja sama politik yang lebih mantap, yang lebih berjangka panjang,” katanya.

Muzani mengakui sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih jauh di antara partai politik yang tergabung dalam KIM terkait wacana koalisi permanen.

“Sampai hari ini belum ada pembicaraan yang bersifat implementatif dari gagasan itu,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Partai Gerindra, kata dia, mempersilakan kepada ketua umum parpol untuk menyikapi gagasan koalisi Permanen. Menurutnya, setiap partai memiliki kedaulatannya dalam menentukan sikap.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *