Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

PPP Apresiasi Presiden Prabowo Atas Capaian Ketahanan Pangan



loading…

Sekjen PPP M Arwani Thomafi memuji pemerintahan Prabowo-Gibran yang berhasil mencapai kemandirian dan ketahanan pangan. Saat ini produksi beras dan jagung meningkat hingga 25%. Foto/Ist

JAKARTA – PPP memuji pemerintahan Prabowo-Gibran yang berhasil mencapai kemandirian dan ketahanan pangan dalam waktu cepat. Saat ini produksi beras dan jagung meningkat sangat tinggi hingga 25% dan produksinya menjadi tertinggi sepanjang sejarah.

Sekjen PPP M Arwani Thomafi mengatakan, capaian tersebut merupakan tertinggi pertama kalinya dalam sejarah.

Baca juga: PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang

“Cadangan beras sekarang paling tinggi. Hal Ini menjadi indikator kuat bahwa strategi penguatan ketahanan pangan pemerintah efektif,” ujar Gus Arwani di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Lebih lanjut Arwani mengatakan saat ini sejumlah negara mengalami kekurangan cadangan pangan lantaran perubahan iklim dan krisis global.

Namun, Presiden Prabowo Subianto dengan strateginya yang fokus dalam ketahanan dan kemandirian pangan berhasil mencapai produksi yang sangat tinggi.

“Kita tahu sekarang ini banyak negara menghadapi krisis pangan dan bergantung pada impor, Indonesia justru surplus. Ini momentum emas yang tidak boleh kita sia-siakan. Harus kita pertahankan agar rakyat semakin sejahtera,” ujarnya.

Baca juga: Tok! Heru Hanindyo, Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronnald Tannur Divonis 10 Tahun Penjara

Anggota DPR Fraksi PPP tiga periode ini juga mengapresiasi Presiden Prabowo yang langsung memerintahkan pembangunan 25 ribu gudang improvisasi untuk menampung hasil panen yang melimpah.

Hal itu menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan sedang dibangun secara sistemik dan visioner. Jika konsistensi ini terjaga bukan tidak mungkin Indonesia menjadi pusat pangan regional di tengah krisis global.

Bahkan laporan Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan Perum Bulog berhasil menyerap gabah beras dari dalam negeri sebanyak 1,88 juta ton hingga awal Mei 2025. Jumlah tersebut merupakan jumlah penyerapan tertinggi dalam sejarah perberasan Indonesia.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet menyampaikan capaian besar pemerintah dalam sektor pertanian, khususnya produksi beras dan jagung yang menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun ini.

Presiden menekankan bahwa capaian ini bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari perencanaan matang dan kerja keras seluruh jajaran pemerintah.

(shf)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *