Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

PPK Kemayoran Dipilih Jadi Tempat Perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025



loading…

Rangkaian Perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025. Foto/Istimewa

JAKARTA – Kawasan Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran, Jakarta Pusat dipilih menjadi tempat pusat Perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025. Acara itu bakal digelar Sangha Theravada Indonesia (STI) melibatkan 59 Bhikkhu Sangha dan 800 panitia dari unsur Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI), yaitu STI, MAGABUDHI, WANDANI, dan PATRIA.

Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE pada Senin, 12 Mei 2025. Perayaan Gema Waisak berlangsung di Jalan Benyamin Sueb dengan prosesi Pindapata, Tradisi mengumpulkan makanan atau persembahan makanan dari umat Buddha kepada para biksu.

Tradisi ini berasal dari bahasa Pali, gabungan dari “pinda” yang berarti makanan dan “patta” yang berarti mangkuk makanan. Perayaan Pindapata di Kemayoran nantinya dilakukan dengan melalui rute Jalan Benyamin Sueb tepatnya di Bundaran Indogrosir, Mega Kemayoran (MGK), Bundaran Kuda Nil (JIExpo), dan kembali ke Bundaran Indogrosir.

Baca juga: Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Ikuti Upacara Wisudhi Trisarana

Direktur Utama PPK Kemayoran Teddy Robinson Siahaan menyambut baik pelaksanaan Gema Waisak Pindapata Nasional di kawasan Kemayoran. “Kami sangat mendukung kegiatan Pindapata ini sebagai bagian dari tradisi spiritual yang mempererat kebersamaan,” ujar Teddy dalam siaran persnya, Minggu (4/5/2025).

Dia menuturkan, pemilihan kawasan Kemayoran menunjukkan bahwa Kawasan PPK Kemayoran bukan hanya berperan sebagai pusat bisnis maupun event internasional tetapi juga sebagai alternatif pelaksanaan aktivitas keagamaan. Teddy memastikan PPK Kemayoran terus berkomitmen untuk memajukan kawasan ini menjadi Central Business District yang modern dan berdaya saing tinggi, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai budaya dan sosial yang memperkaya kehidupan masyarakat.

Selain itu, untuk mendukung kelancaran acara, pengalihan arus lalu lintas bakal diberlakukan di sepanjang Jalan Benyamin Sueb dari Bundaran Ondel-Ondel hingga Bundaran JIExpo pada Sabtu, 4 Mei 2025, pukul 24.00 WIB hingga 15.00 WIB, dengan jalur lambat tetap dibuka untuk pengguna jalan.

Baca juga: Jelang Waisak, Umat Buddha Meditasi dan Tanam Pohon Bodhi di TMII

Gema Waisak tahun ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Gubernur Jakarta Pramono Anung, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha Kementerian Agama Supriyadi, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin. Menag Nasaruddin mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dan toleransi yang tercermin dalam kegiatan Pindapata ini.

“Saya mengajak pada kita semua untuk menjaga persaudaraan, memperkuat toleransi serta membangun negara antar umat beragama pentingnya kedamaian, kasih sayang, dan kebijaksanaan,” ujar Nasaruddin.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *