Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Polri Selidiki Dugaan Keterlibatan Semua Mantan Menkominfo dalam Kasus Judi Online



loading…

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, penyidik mendalami dugaan keterlibatan mantan menteri dalam kasus judi online. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Penyidik mendalami keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sebelum diubah menjadi Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawainya.

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho. Namun Sandi tidak memerinci sosok tersebut merupakan menteri pada periode pemerintahan siapa dan kapan, namun yang jelas pihaknya tengah memeriksa pihak-pihak yang terlibat.

“Sementara ini masih didalami oleh penyidik. Bahannya masih dikumpulkan. Yang terlibat masih diperiksa. Nanti setelah ada hasil yang signifikan, akan kita sampaikan kepada teman-teman,” kata Sandi, Selasa (5/11/2024).

Menurut dia, penyidik masih terus melakukan pendalaman, termasuk menelusuri aset hingga aliran uang dari pegawai Komdigi yang terlibat dalam kasus judol tersebut.

“Jadi kita lagi kumpulkan siapa yang terlibat, siapa yang bisa menjadi saksi, bagaimana penurusan asetnya, dan semua hal yang terkait. Yang jelas bahwa Bapak Kapolri sangat serius untuk menindak lanjuti apa yang sudah menjadi program Bapak Presiden. Sehingga semua bisa kita tuntaskan bersama,” ucapnya.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *