Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pj Ketua TP PKK Jateng Semangati Kader PKK untuk Aktif Tuntaskan Stunting


loading…

Pj Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana beri semangat kepada warga yang mempunyai balita. (Foto: istimewa)

KARANGANYAR – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana memastikan keikutsertaan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam pemberantasan stunting. Hal itu diwujudkan saat Roadshow Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan, di Kecamatan Mojogedang, Rabu (6/11/2024).

Bertempat Puskesmas Mojogedang, Shinta terlihat memberi semangat kepada warga yang mempunyai balita untuk ikut Pos Layanan Terpadu (Posyandu). Menurutnya, dengan rajin berkunjung ke Posyandu, pertumbuhan anak dapat dipantau secara tepat.

Pj Ketua TP PKK Jateng Semangati Kader PKK untuk Aktif Tuntaskan Stunting

Pj Ketua TP PKK Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana. (Foto: istimewa)

Kepada kader PKK, Shinta menitip pesan agar menebalkan semangat, untuk mengajak dan mengedukasi warga melalui gerakan Dasa Wisma.

“Dasa Wisma ikut mengedukasi warga dan remaja, agar tidak ada pernikahan dini. Data keluarga yang punya ibu hamil, balita, dan mereka yang belum ber-KB. Ajak ke Posyandu sebagai skrining awal stunting,” ujarnya.

Shinta juga meminta kader PKK turut mengedukasi keluarga, dalam pemenuhan gizi rumah tangga. Mereka diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk penuntasan stunting di Jawa Tengah.

“Dalam upaya menurunkan stunting menjadi 14 persen di tahun 2024, maka saya nyuwun titip kepada Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota, agar dapat menggerakkan dan mengoptimalkan peran kader PKK di Dasa Wisma, dalam upaya penurunan stunting melalui berbagai upaya,” imbuhnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih mengatakan, kegiatan tersebut guna mempersiapkan survei gizi Indonesia.

“Ini merupakan salah satu metode evaluasi, bagaimana untuk mempercepat penuntasan stunting,” ucapnya.

Penjabat Ketua TP PKK Karanganyar Endar Pangestuti Timotius menjelaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis dalam penanganan dan pencegahan stunting, di antaranya bekerja sama dengan Korpri, Dharma Wanita, serta CSR perusahaan, dengan memberi sejumlah bantuan untuk penuntasan stunting.

Kader PKK Kecamatan Mojogedang Hani, mengaku siap menjalankan instruksi Shinta. Ia mengatakan rutin menggelar layanan terpadu bagi balita dan lansia, meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, juga pemberian makanan tambahan.

“Kalau angka stunting bisa berkurang 50 persen dengan gerakan itu. Rintangannya, terkadang ada balita yang tidak mau makan telur, kita siasati dengan membentuk makanan dengan unik supaya tertarik, paling tidak mau makan sesuap,” ujarnya.

(skr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *