Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perlu Bukti Data dan Fakta



loading…

Isu setoran judi sabung ayam terhadap aparat penegak hukum di Polsek dan Koramil Negara Batin, Way Kanan, Lampung perlu pembuktian yang jelas. Hal ini dibutuhkan agar tidak menjadi fitnah liar. Foto: iNews/Andres Afandi

WAY KANAN – Isu setoran judi sabung ayam terhadap aparat penegak hukum di Polsek dan Koramil Negara Batin, Way Kanan, Lampung perlu pembuktian yang jelas. Hal ini dibutuhkan agar tidak menjadi fitnah liar.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat merespons pernyataan Kapendam II Sriwijaya Kolonel Eko Syah Putra Siregar.

Isu setoran mencuat berdasarkan pengakuan oknum TNI, terduga pelaku penembakan 3 polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Negara Batin, Way Kanan, Lampung, beberapa waktu lalu.

Menurut Helmy, perlu adanya bukti fakta dan data terhadap isu yang berkembang di media sosial. “Polri kini tengah melakukan penyelidikan terkiat isu berkembang,” ujar Kapolda, Jumat (21/3/2025).

Pihaknya berkomitmen akan melakukan proses hukum yang tegas dan transparan jika hasil penyelidikan terbukti adanya aliran dana judi sabung ayam di internalnya.

Terpenting, isu yang berkembang tidak boleh mengaburkan peristiwa tragis yang merenggut 3 nyawa anggota Polri yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh tim gabungan investigasi.

“Semua pihak dapat memberikan ruang terhadap tim investigasi bersama ini agar dapat mengusut tuntas kasus secara terang benderang,” ucapnya.

Diketahui, 3 polisi gugur yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Ketiganya tewas setelah diberondong senjata serbu SS1.

Terduga pelaku yakni Kopka Basar dan Peltu Lubis, dua oknum anggota TNI pemilik arena judi sabung ayam.

(jon)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *