Pendaftaran Capim KPK Ditutup, Ada Eks Menteri hingga Pimpinan Lembaga Antirasuah



loading…

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK resmi ditutup tadi malam. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Pendaftaran calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditutup pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 23.59. Panitia Seleksi (Pansel) mengungkapkan jumlah pendaftar mencapai ratusan orang.

Di antara ratusan orang itu, terdapat sejumlah tokoh yang tidak asing bagi masyarakat, mulai dari mantan menteri hingga pimpinan KPK yang kembali mendaftarkan diri.

Pertama, tokoh yang mendaftar Capim KPK adalah eks Menteri ESDM, Sudirman Said. Dia menyatakan, telah mengupload dokumen dan dinyatakan lengkap di hari terakhir pendaftaran. “Siang tadi saya sudah upload dokumen-dokumen pendaftaran secara online dan dinyatakan lengkap,” kata Sudirman, Senin, 15 Juli 2024.

Sudirman mengaku, dirinya ikut mendaftarkan diri sebagai Capim KPK lantaran mendapat dukungan dari sejumlah pegiat antikorupsi.

Selain itu, dua Pimpinan KPK yang masih aktif pun kembali mendaftarkan diri sebagai capim. Mereka adalah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.

Untuk Ghufron, dia menilai dalam upaya pemberantasan korupsi harus ikut turun langsung. Akan hal itu, dia kembali daftar Capim KPK.

“Tunjukkan komitmen dan dedikasi dalam pemberantasan korupsi dengan menjadi calon pimpinan KPK, korupsi tak akan habis tanpa turun gelanggang melakukan pemberantasan salah satunya dengan menjadi pimpinan KPK, semakin banyak peserta akan semakin besar kemungkinan terpilih yang terbaik,” kata Ghufron, Senin (15/7/2024).

Untuk Tanak, dia mengaku mendapat dukungan dari rekan sesama Pimpinan KPK terkait pendaftaran dirinya. Terlebih, dia baru satu periode menjabat pimpinan KPK. Bukan hanya pimpinan, dari internal KPK juga terdapat Deputi yang ikut mendaftar Capim KPK.

Dia adalah Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. “Benar daftar capim KPK. Ikhtiar. Prosesnya Senin tinggal upload, malah sudah selesai, semua sudah saya upload,” kata Pahala, Minggu, 14 Juli 2024.

Empat mantan pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute pun ikut seleksi Capim KPK. Diketahui, IM57+ Institute merupakan wadah mantan pegawai KPK yang dikeluarkan lantaran dinilai tidak memenuhi syarat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Empat mantan pegawai KPK yang dimaksud adalah, Herry Muryanto, Giri Suprapdiono, Hotman Tambunan, dan Arien Marttanti Koesniar. “Rekan-rekan, 4 orang anggota IM57 mendaftar Capim KPK hari ini,” kata Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *