loading…
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengaku belum mendapatkan informasi terkait kunjungan Pemimpin Gereja Katolik,, Paus Fransiskus ke Indonesia. Foto/MPI
Menanggapi hal tersebut, Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) , KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengaku belum mendapatkan informasi terkait kunjungan pemimpin negara Vatikan ke Indonesia.
Baca Juga
![Uni Eropa Kecam Paus Fransiskus karena Serukan Ukraina Kibarkan Bendera Putih](https://pict.sindonews.net/webp/102/pena/news/2024/03/15/41/1340527/uni-eropa-kecam-paus-fransiskus-karena-serukan-ukraina-kibarkan-bendera-putih-izu.webp)
“Kami mendengar tapi kami belum secara resmi diajak bicara mengenai hal ini. Kita tidak tahu ada agenda khusus terkait NU atau tidak kami tidak tahu karena belum diajak bicara,” ujar Gus Yahya kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Namun, dirinya menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Terutama sebagai tamu kehormatan dari pemimpin Gereja Katolik di Vatikan.
Baca Juga
![Uni Eropa Kecam Paus Fransiskus karena Serukan Ukraina Kibarkan Bendera Putih](https://pict-b.sindonews.net/webp/102/pena/news/2024/03/15/41/1340527/uni-eropa-kecam-paus-fransiskus-karena-serukan-ukraina-kibarkan-bendera-putih-izu.webp)
“Tapi kami menyambut baik selamat datang di Indonesia ketika tiba di Indonesia nanti. Dan NU akan ikut menyambut sebagai tamu kehormatan dengan segala kebesaran yang menjadi atribut dari Paus Fransiskus,” tutupnya.
(kri)