Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Paus Fransiskus Wafat, Gereja Katolik di Indonesia Adakan Kegiatan Duka hingga Misa Requiem



loading…

Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin memberikan keterangan kepada media terkait wafatnya Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus di kantornya, Senin (21/4/2025). FOTO/ACHMAD AL FIQRI

JAKARTA Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bakal menggelar kegiatan duka atas wafatnya Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Paus Fransiskus di Casa Santa Marta, Vatikan, Senin (21/4/2025). Kegiatan duka digelar di masing-masing gereja Katolik.

“Akan ada kegiatan duka di gereja masing-masing, pasti akan ada kegiatan duka, di Jakarta juga akan akan ada kegiatan duka,” kata Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin saat jumpa pers di kantornya, Senin (21/4/2025).

Selain di Indonesia, kata Antonius, Duta Besar Takhta Suci akan menggelar acara kedukaan atau Misa Requiem. Misa Requiem juga akan digelar di gereja Katolik tanah air.

“Biasanya kita melakukan yang disebut dengan Misa Requiem, yaitu Misa untuk orang sakit. Misa untuk mendoakan arwah roh orang yang sudah meninggal. Semoga dosanya diampuni oleh Tuhan, jasa dan cintanya dikenang dan dihargai, sehingga yang bersangkutan, beliau beristirahat dalam damai,” ucapnya.

Antonius mengatakan, KWI tak menggelar prosesi khusus untuk memberi penghormatan terakhir kepada Paus. “Prosesi khusus tidak ada, tetapi prosesi yang seperti biasa dijalankan ketika kita mendoakan orang meninggal,” tutur Antonius.

“Prosesi khususnya pasti akan dijalankan nanti di Vatikan. Dan mudah-mudahan, belum ada beritanya, dalam waktu sembilan hari ini, biasanya Paus dimakamkan,” katanya.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *