Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Partai Perindo Gelar FGD Bahas Membangun Desa dan Kota yang Lebih Baik



loading…

DPP Partai Perindo menggelar focus group discussion (FGD) di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025). Foto/Muhammad Refi Sandi

JAKARTA – DPP Partai Perindo menggelar focus group discussion (FGD) di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025). FGD bertajuk ‘Ekonomi Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Desa dan Kota yang Lebih Baik’ dilaksanakan secara daring maupun luring.

FGD dihadiri Wakil Ketua Umum (Waketum) IV DPP Partai Perindo Manik Marganamahendra, Eks Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) sekaligus Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dan akademisi Universitas Indonesia (UI) Risky Kusuma, serta kader Partai Perindo.

“Partai Perindo melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang sifatnya internal untuk merancang dan juga mempersiapkan agenda partai politik khususnya memberikan arahan kepada kader-kader kami,” kata Manik.

“Kami ingin sekali kader kami ditingkat kepala daerah maupun anggota dewan tingkat provinsi dan kabupaten/kota itu punya arah pembangunan desa dan kota yang lebih baik lagi,” sambungnya.

Manik menilai partai politik pun harus mendengarkan siapa saja selain dari masyarakat juga ahli-ahli. Hal itu untuk menciptakan evidence-based policy yang sifatnya teknokratis.

“Maka hari ini kami mengundang sebelumnya mantan gubernur dan bupati, seorang akademisi untuk evidence-based policy yang dimana kebijakan kebijakan yang diarahkan dari Partai Perindo itu sifatnya teknokratis yang bisa menjadi landasan dasar para kader kami tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya.

Lebih lanjut, Manik berharap anggota dewan dari Partai Perindo mulai dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat melakukan fungsi pengawasan terhadap optimalisasi dana desa hingga APBD.

“Partai Perindo akan membuat asistensi teknis melalui tadi asistensi teknokratis dalam penyusunan kebijakan dan lain sebagainya termasuk membersamai anggota dewan kami dari Fraksi Partai Perindo untuk bisa membuat fokus pengawasan terhadap pembangunan daerah bagaimana optimalisasi dana desa, optimalisasi APBD dan arah pembangunan daerah menjadi konsen kami dalam memberikan asistensi terhadap mereka,” ungkapnya.

(rca)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *