Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangan Tak Aman, Negara Tidak Aman



loading…

Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan TNI-Polri dilibatkan untuk mengurusi masalah pangan. Dia menilai pangan adalah sumber dari sebuah negara. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan TNI-Polri dilibatkan untuk mengurusi masalah pangan . Dia menilai pangan adalah sumber dari sebuah negara.

“Saya ingat didampingi Panglima TNI dan Kapolri. Kenapa ikut urus pangan karena pangan adalah sumber dari sebuah negara,” ujar Prabowo dalam sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Baca juga: Prabowo: Bill Gates ke Indonesia 7 Mei Beri Penghargaan Program MBG

Menurut dia, urusan pangan berkaitan dengan keamanan negara. Mantan Menteri Pertahanan itu menyebut jika pangan tidak aman, maka negara juga tidak aman.

“Kalau pangan tidak aman, negara tidak aman dan mereka sadar kalau tidak aman yang pusing tentara dan polisi,” ungkap Prabowo.

Upaya melibatkan TNI-Polri salah satunya saat mengatasi kekeringan. Urusan kekeringan bisa diatasi dengan pengaliran air lantaran banyaknya sungai di Indonesia.

Saat itu, Indonesia melakukan pengadaan 80.000 pompa. Puluhan ribu pompa itu harus dipasang dan akhirnya harus melibatkan unsur TNI-Polri.

“Kita berhasil datangkan sekian puluh ribu pompa, yang pasang siapa ya terpaksa kita minta lagi dari TNI dan Polri untuk membantu. Sekarang alhamdullilah kita aman karena tindakan sekian tahun lalu,” kata Prabowo.

(jon)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *