Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pakar Indonesia Pimpin Kongres Internasional Kedokteran Regeneratif di Roma Italia



loading…

Prof Deby Vinski menyerahkan Sertifikat Kongres kepada Prof dr Darren Grifin dari University of Kent Inggris pakar genetik dunia, disaksikan dr Darwin Eton, Wakil Ketua Kongres dari USA. Foto/istimewa

JAKARTA – Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah dunia melalui kiprah Prof Deby Vinski. Pakar kedokteran regeneratif yang juga menjabat Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) ini ditunjuk sebagai Chairman dalam International Conference on Stem Cells and Regenerative Medicine di Roma, Italia.

Konferensi bergengsi yang digelar di Hotel NH Roma Villa Carpegna, pada 24–26 Maret 2025, ini menjadi ajang pertemuan para ilmuwan, dokter, dan peneliti dari berbagai negara untuk membahas kemajuan teknologi sel punca dan aplikasinya dalam dunia medis.

Sebagai Ketua Kongres, Prof Deby Vinski memimpin berbagai sesi ilmiah, panel diskusi, serta membuka ruang kolaborasi global untuk mempercepat pengembangan regenerative medicine dan mendorong pertumbuhan health tourism dunia.

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk dipercaya memimpin kongres internasional ini. Dunia kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat, dan kita tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi global adalah kunci. Saya membawa semangat Indonesia ke panggung dunia—bahwa kita mampu menjadi pionir dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan,” ujar Prof Deby Vinski, Senin (7/4/2025).

Penunjukan Prof Deby sebagai Ketua Kongres merupakan bentuk pengakuan internasional atas dedikasi dan kontribusinya dalam pengembangan terapi sel punca secara global. Selama bertahun-tahun, Prof Deby aktif dalam berbagai riset dan inisiatif internasional yang mendorong terobosan di bidang kedokteran anti-aging dan regeneratif.

Kehadiran Prof Deby Vinski di konferensi internasional ini mempertegas peran Indonesia dalam komunitas ilmiah global, sekaligus menempatkan Celltech dan para ilmuwan Indonesia dalam peta dunia sebagai pionir dalam bidang kedokteran regeneratif.

Dalam forum prestisius ini, Celltech Stem Cell Centre, lembaga yang juga dipimpin oleh Prof Deby, turut hadir sebagai exhibitor utama. Celltech menjadi representasi kemajuan Indonesia dalam teknologi kedokteran modern.

Dikenal sebagai One Stop Stem Cell Therapy and Bio Bank Centre pertama di Indonesia, Celltech adalah hasil kolaborasi antara Swiss Biotech dan GMP International serta ditunjuk sebagai Centre of Excellence se-Asia Pasifik oleh Becton Dickinson USA.

Berfokus pada terapi anti-aging, regeneratif, dan layanan berbasis genetik, Celltech terus mengembangkan inovasi berbasis sel punca untuk berbagai kondisi degeneratif. Dengan fasilitas berstandar internasional yang berlokasi di Vinski Tower serta tim riset multidisiplin, Celltech menjalin kemitraan dengan berbagai institusi riset dari Asia, Amerika Serikat, hingga Eropa.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *