Organda Gelar Mukernas III di Solo, Tiga Program Utama Jadi Fokus Pembahasan



loading…

Organisasi Angkutan Darat (Organda) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Periode 2021-2026 di Alila Hotel, Solo, Jawa Tengah. Acara yang mengusung tema Semangat Keselamatan Angkutan Jalan untuk Indonesia Maju ini digelar 8 hingga 10 Oktober

SOLO – Organisasi Angkutan Darat ( Organda ) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Periode 2021-2026 di Alila Hotel, Solo, Jawa Tengah. Acara yang mengusung tema Semangat Keselamatan Angkutan Jalan untuk Indonesia Maju ini digelar 8 hingga 10 Oktober 2024

Turut hadir sejumlah tokoh penting dalam Mukernas III Organda , seperti Dirjen Perhubungan Darat Irjen Pol Risyapudin Nursin, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan, dan Sekreataris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melalui video tapping menyatakan apreasiasinya kepada Organda atas upaya dan dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan angkutan jalan yang berkeselamatan. Menurut Budi Karya Kementerian Perhubungan berupaya mewujudkannya melalui kreasi, inovasi, berkolaborasi bersama dengan stakeholder terkait.

“Angkutan umum yang berkeselamatan menjadi perhatian utama. Oleh karana itu, Kementerian Perhubungan berupaya mewujudkannya melalui kreasi, inovasi, berkolaborasi bersama dengan stakeholder, akademisi, pakar transportasi, dan Organda yang menjadi satu-satunya organisasi angkutan bermotor di jalan yang memiliki peran penting dalam roda kelancaran perekonomian bangsa,” ujar Menhub.

Ketua Umum Organda Adrianto Djokosoetono menjelaskan ada tiga program utama yang akan digagas dalam Mukernas III ini. Pertama, program kepedulian terhadap kendaraan. Kedua, ketersediaan BBM. Ketiga, inovasi pelayanan terhadap penumpang dan barang. “Jadi itu tiga topik utama yang akan dibicarakan,” ujarnya saat diwawancarai setelah acara pembukaan.

Adrianto mengungkapan bahwa sarana dan prasarana yang meliputi kondisi kendaraan dan jalan ditambah kualitas pengguna jalan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan di jalan.

“Faktor pengguna jalan sering diabaikan. Kalau dilihat kecelakaan yang terlibat mayoritas adalah motor bisa jadi karena kendaraan salah satu saling mengabaikan. Ini faktor menyadarkan bahwa bukan hanya kita yang harus berkendara dengan baik, tapi kita yang harus waspada dengan pengguna jalan yang lain,” kata dia.

Adrianto menegaskan, pihaknya bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang melakukan penelitian agar kendaraan umum terutama kendaraan berat mendapatkan pelayanan gratis secara berkala.

Organda juga akan mendukung wacana energi baru terbarukan (EBT) dan penerapan kendaraan listrik (BEV) serta CNG, meskipun upaya dekarbonisasi masih memerlukan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan. “Organda juga mengajak seluruh anggota untuk berbenah dan meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam industri angkutan,” tegasnya.

Dengan berbagai inisiatif dan diskusi yang berlangsung selama Mukernas III ini, diharapkan tema “Semangat Keselamatan Angkutan Jalan untuk Indonesia Maju” dapat menginspirasi perubahan positif dalam perilaku pengguna jalan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam setiap aspek transportasi di Indonesia.

(zik)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *