Muhaimin sebut petani harus dilibatkan dalam pengambilan kebijakan



Jakarta (ANTARA) – Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengatakan, para petani harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan pemerintah, khususnya dalam kebijakan yang menyangkut sektor pertanian.

Menurutnya petani perlu didengar masukan-masukannya guna menghindari kebijakan yang tidak efektif di tingkat bawah. Terlebih lagi menurutnya pengelolaan anggaran saat ini terlalu tersentralistik di tingkat pusat.

Baca juga: Gus Imin ingatkan pentingnya BPJS bagi petani

“Petani ini harus didengar masukannya, sehingga tidak ada lagi beli alat pertanian yang tidak terpakai di bawah, banyak sekali terjadi,” kata Muhaimin dalam agenda kampanye pertemuan dengan petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Dia mengatakan tantangan pada sektor pertanian di berbagai daerah di Indonesia relatif sama. Sehingga menurutnya pemerintah perlu menyiapkan inovasi untuk mencari alternatif solusi untuk keluar dari permasalahan tersebut.

Baca juga: Ratusan warga Penjaringan teriak histeris sambut Cawapres Muhaimin

Permasalahan yang terjadi, kata dia, di antaranya soal kelangkaan pupuk, harga pokok produksi pertanian yang tidak stabil di pasaran hingga cenderung merugikan petani. Di sisi lain, menurutnya kebutuhan pangan di Indonesia sangat besar.

Dengan mendengarkan aspirasi dari petani, menurutnya pemerintah bisa memprioritaskan permasalahan petani dan memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda berdasarkan kondisi nyata di lapangan.

Baca juga: Timnas AMIN mulai galang donasi Rp10 ribu untuk cetak APK

“Di situ lah keberanian pemerintah untuk lebih memprioritaskan kondisi lokal masing-masing petani,” kata dia.

Dia juga mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk bisa membuat para petani kembali semangat dalam bertani. Jika terpilih, dia pun berjanji akan memprioritaskan penyelesaian masalah petani dan pangan.

Baca juga: Timnas AMIN ingin berikan pendidikan politik anak muda lewat diskusi

Komisi Pemilihan Umum pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu presiden dan wakil presiden 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa (14/11/2023), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Baca juga: Timnas AMIN: Gerakan Semesta untuk kawal pemilu agar jurdil

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *