Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Momen Raja Abdullah II Peluk Prabowo Subianto saat Tiba di Yordania



loading…

Momen hangat dan penuh keakraban terlihat saat Presiden Prabowo Subianto tiba di Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah. Foto/istimewa

JAKARTA – Momen hangat dan penuh keakraban terlihat saat Presiden Prabowo Subianto tiba di Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Minggu, 13 April 2025. Setibanya di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, dan secara istimewa menjadi sopir menuju hotel tempat bermalam di pusat Kota Amman.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 17.57 waktu setempat setelah menempuh penerbangan dari Doha, Qatar.

“Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo telah tiba di Bandar Udara Militer di Amman, Jordania sekitar pukul 17.57. Beliau langsung dari Doha, Qatar, menuju ke Amman, Yordania,” jelas Yusuf, Senin (14/4/2025).

Yang menarik, sebelum mendarat, pesawat yang membawa Presiden Prabowo mendapatkan pengawalan ketat dari dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Yordania hingga mendarat dengan selamat. Di bawah tangga pesawat, Raja Abdullah II telah menanti untuk memberikan sambutan langsung, dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi di lapangan udara.

“Upacara penyambutan resmi tersebut diawali dengan perkenalan dua pihak delegasi resmi yang dikenalkan kepada kedua pemimpin negara. Kemudian setelah itu dikumandangkan dua lagu kebangsaan dari masing-masing negara, dilanjutkan dengan inspeksi pasukan kehormatan,” ungkap Yusuf.

Setelah inspeksi pasukan, penyambutan dilanjutkan dengan mini defile yang memperlihatkan kekompakan dan kehormatan pasukan di hadapan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II. Sebagai penutup upacara, dua pesawat tempur kembali melintas di atas lokasi upacara, menambah kesan megah penyambutan tersebut.

Yang tak kalah berkesan, Raja Abdullah II tidak hanya menyambut Presiden Prabowo secara resmi, tetapi juga secara pribadi mengantar Kepala Negara menuju hotel tempat menginap. “Bahkan beliau yang mengendarai kendaraan kepresidenan, membawa atau mengantarkan Bapak Presiden menuju tempat bermalam di Kota Amman Yordania,” kata Yusuf.

Sebagai penanda eratnya hubungan pribadi dan diplomatik, malam harinya Presiden Prabowo juga diundang dalam jamuan makan malam pribadi di kediaman Raja Abdullah II.

“Hal ini menandakan kedekatan personal kedua pemimpin negara juga memperlihatkan hubungan hangat antara kedua pemimpin yang memang sudah terjalin sejak beberapa tahun yang lalu,” tutup Yusuf.

Kehangatan penyambutan ini menjadi simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania serta menegaskan posisi penting Indonesia dalam hubungan kawasan Timur Tengah.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *