Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Misteri Kematian Darso, Diduga Dianiaya Enam Oknum Polisi Saksikan Selengkapnya Malam Ini di The Prime Show bersama Dhiandra Mugni, Live hanya di iNews



loading…

Misteri Kematian Darso, Diduga Dianiaya Enam Oknum Polisi Saksikan Selengkapnya Malam Ini di The Prime Show bersama Dhiandra Mugni, Live hanya di iNews

JAKARTA – Seorang warga Semarang bernama Darso (43) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang memicu spekulasi kuat adanya penganiayaan. Kasus ini menyeret nama beberapa anggota Satlantas Polresta Yogyakarta ke dalam sorotan tajam masyarakat dan media.

Kasus yang kini masih dalam penanganan Polda Jawa Tengah ini akan dibahas secara mendalam di The Prime Show “Misteri Kematian Darso, Diduga Dianiaya Enam Oknum Polisi” malam ini bersama Dhiandra Mugni.

Peristiwa tersebut terjadi pada 21 September 2024. Darso dijemput oleh anggota yang mengaku dari Polres Yogyakarta. Poniyem, istri Darso, mengatakan saat suaminya dijemput dalam keadaan sehat. Namun, selang beberapa jam, ia mendapat kabar bahwa suaminya dirawat di rumah sakit. Ia juga melihat di tubuh Darso terdapat tanda-tanda kekerasan fisik. Darso sempat dipulangkan ke rumah dan dua hari setelahnya, Darso meninggal dunia.

Sementara, keterangan berbeda di dapat dari petugas kepolisian yang mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula dari kecelakaan lalu lintas pada bulan Juli yang melibatkan Darso. Saat Darso dijemput oleh petugas yang mengaku dari Polres Yogyakarta, Darso mengeluh sakit saat di perjalanan mencari saksi. Petugas kemudian membawa Darso ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Menanggapi isu yang berkembang, pihak Polresta Yogyakarta melalui juru bicaranya menyatakan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Mereka berjanji memproses hukum setiap oknum yang terbukti bersalah, tanpa memandang pangkat atau jabatan.

Kematian Darso bukan hanya sekadar tragedi personal bagi keluarga, tetapi juga cerminan persoalan yang lebih besar dalam penegakan hukum. Kasus ini harus menjadi momen refleksi bagi semua pihak, terutama institusi kepolisian, untuk memperbaiki integritas dan profesionalisme. Lantas bagaimana kelanjutan dari kasus ini?

Saksikan selengkapnya di The Prime Show “Misteri Kematian Darso, Diduga Dianiaya Enam Oknum Polisi” Malam ini bersama Dhiandra Mugni, Pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.

(zik)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *