Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Menjaga Semangat Juang Pahlawan Melalui Pendidikan



loading…

Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 jadi momen refleksi penting bagi masyarakat untuk menjaga warisan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Foto/Ilustrasi/Freepik

JAKARTA – Tantangan pemuda Indonesia saat ini berbeda dari era kolonialisme. Di tengah derasnya arus informasi dan globalisasi, masuknya ideologi asing menjadi ancaman serius yang dapat mengancam persatuan bangsa.

Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 menjadi momen refleksi penting bagi masyarakat untuk menjaga warisan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan dan keutuhan Indonesia.

Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Inggris Raya, Dr Ezri Hayat mengungkapkan pentingnya menanamkan semangat para pahlawan yang berjuang untuk membebaskan bangsa dari belenggu kolonialisme.

Nilai-nilai kebangsaan yang mereka perjuangkan ini harus diwariskan kepada generasi muda agar kesadaran dan semangat persatuan NKRI semakin kuat, terutama dalam menghadapi derasnya informasi dan pengaruh ideologi dari luar.

“Mereka (para pahlawan) adalah pribadi-pribadi yang terus belajar, berpikir kritis, dan berdedikasi pada bangsa. Nilai-nilai inilah yang harus kita warisi dan terapkan di era modern,” kata Ezri, dikutip Senin (11/11/2024).

Doktor bidang Construction Management and Disaster Risk Reduction dari University of Salford, United Kingdom ini menekankan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membangun ketahanan bangsa, terutama di era teknologi informasi.

Menurutnya, pendidikan yang baik akan menumbuhkan generasi muda untuk berpikir kritis, mengembangkan kecerdasan intelektual, serta memupuk kecerdasan spiritual yang akan menjadi benteng terhadap arus informasi yang dapat menyesatkan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *