Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mendorong Terbitnya Peta Jalan Industri Event Berkelanjutan


loading…

Manifesto Industri Event Indonesia diluncurkan oleh Backstagers Indonesia Event Management Association. Foto/Istimewa

JAKARTA – Manifesto Industri Event Indonesia diluncurkan oleh Backstagers Indonesia Event Management Association. Mereka mendorong terbitnya peta jalan industri penyelenggara kegiatan ( event ) yang berkelanjutan.

Manifesto tersebut adalah sebuah dokumen strategis yang menyoroti pentingnya industri event sebagai pilar ekonomi kreatif dan menawarkan peta jalan industri event sebagai solusi atas tantangan kebijakan serta ketidakpastian global.

Adapun Manifesto ini merupakan hasil kolaborasi antara pelaku industri event seperti komunitas event owner, rental indonesia, akademisi, dan pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri event Indonesia agar lebih kompetitif, inovatif, dan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global.

Mendorong Terbitnya Peta Jalan Industri Event Berkelanjutan

Pasalnya, industri event global menyumbang $2,5 triliun bagi perekonomian dunia dan menciptakan 26 juta lapangan kerja sebagaimana studi Oxford Economics (2018). Di Indonesia, sektor ini berkontribusi Rp120 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menopang 278.000 pekerja, menjadikannya tulang punggung ekonomi kreatif dan pariwisata nasional.

Akan tetapi, kebijakan terbaru seperti pemangkasan anggaran pemerintah di 16 pos belanja strategis dan kompleksitas regulasi industri event dapat menghambat pertumbuhan sektor ini. Ketua Umum Backstagers Indonesia Andro Rohmana mengatakan banyak persepsi bahwa event itu biaya.

“Padahal menurut studi global, event merupakan instrumen investasi, salah satu mesin penunjang ekonomi. Seperti yang kita lihat dari data ASEAN Games 2018 dapat memberikan kontribusi PDB Rp22,3 triliun dan KTT G20 dapat memberikan dampak instan pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 8,11% dalam satu kuartal,” ujar Andro Rohmana, Rabu (12/2/2025).

Dia mengatakan bahwa dokumen Manifesto Backstagers Indonesia menarik untuk disimak karena analisa dan perkembangan industri event sudah tergambar dengan jelas. Termasuk, lanjut dia, tantangan industri event yang masih terlihat banyak yang belum terurai.

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah cukup lama mempersiapkan manifesto ini. Awalnya, pihaknya melakukan kajian untuk menjawab solusi masalah klasik seperti birokrasi yang cukup kompleks dibandingkan negara ASEAN lainnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *