Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda



loading…

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti mengajak masyarakat untuk belajar keteladanan dari perjuangan pahlawan nasional Ir Djuanda. Foto/Ari Sandita Murti

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengajak, masyarakat Indonesia untuk belajar keteladanan dari perjuangan pahlawan nasional Ir Djuanda.

Perjuangan Ir Djuanda untuk kedaulatan Indonesia sebagai negara kepulauan sangat penting dan tidak bisa dilupakan.

Menurutnya, pembelajaran itu bisa dilakukan dengan melihat Film berjudul Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia yang baru di-launching pada pada Sabtu (8/3/2025) ini di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Jakarta.

“Tanpa perjuangan itu, wilayah Indonesia tidak bisa seluas sekarang. Kita tahu Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan jumlah pulau sekitar 17 ribu dan itu semua menjadi satu kesatuan,” ujar Abdul Mu’ti.

Kedaulatan wilayah merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah kedaulatan Indonesia.

Pria yang juga sebagai Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ itu menerangkan, kedaulatan wilayah tersebut ditandai dengan Deklarasi Djuanda. Sebelum adanya Deklarasi Djuanda, perairan Indonesia masih banyak yang menjadi lautan bebas lantaran jarak satu ke pulau lainnya sangat jauh.

“Dengan adanya Deklarasi Djuanda, maka wilayah Indonesia dihitung dari titik terluar pulau-pulau yang ada di Indonesia. Keberadaan pulau-pulau terluar ini sangat penting untukkedaulatan negara kita,” tuturnya.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu juga mengungkap, perjuangan Djuanda sebagai tokoh bangsa dan kader Muhammadiyah harus menjadi teladan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *