Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Menag Nasaruddin Terima Undangan Jadi Pembicara Kunci di Vatikan 3 Jam sebelum Paus Fransiskus Wafat



loading…

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan keterangan di Kedubes Tahta Suci Vatikan, Selasa (22/4/2025). FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

JAKARTA – Menteri Agama ( Menag ) Nasaruddin Umar mengaku sempat mendapatkan undangan sebagai keynote speaker dalam suatu konferensi di Vatikan. Undangan itu dikirimkan tepat pada hari wafatnya Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus .

“Jadi saya baru kemarin pagi juga, pukul 09.00 WIB mendapat undangan dari representatif Vatikan. Itu menjadi keynote speech di dalam satu conference di Vatikan,” kata Nasaruddin di Kedubes Tahta Suci Vatikan, Selasa (22/4/2025).

Saat mendapatkan undangan itu, Nasaruddin sempat menanyakan keadaan Paus Fransiskus. Saat itu, ia mengaku mendapatkan kabar bahwa Paus dalam keadaan baik.

“Nah, saya tanyakan keadaan Paus. Gimana keadaan Paus, karena sudah keluar dari rumah sakit dan sudah muncul di ruang publik. Jadi, alhamdulillah sudah mulai baik, ya,” ucap dia.

Kepada perwakilan Vatikan itu, Nasaruddin bahkan mengungkapkan keinginan bertemu Paus Fransiskus kembali. Namun tiga jam setelah itu, Nasaruddin justru mendapatkan kabar meninggalnya Paus Fransiskus.

“Saya berharap kita bisa ketemu lagi. Tiga jam setelah itu dapat berita bahwa Paus sudah pulang. Loh, saya sangat-sangat terkejut, ya,” tutupnya.

Sebagai informasi, Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4) sekitar pukul 07.45 waktu Roma. Kepala Negara Vatikan itu wafat pada usia 88 tahun.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *