Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Menag Harap 1 Ramadan dan Idulfitri 2025 Sama dengan Muhammadiyah



loading…

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berharap penetapan satu Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025 antara pemerintah pusat dengan Muhammadiyah akan sama. Foto/Refi Sandi

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berharap penetapan satu Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025 antara pemerintah pusat dengan Muhammadiyah akan sama. Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan pada Sabtu (1/3/2025) dan Idulfitri pada Senin (31/3/2025).

Namun, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) tetap melakukan sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta pada Jumat (28/2/2025) sore. “Mohon doanya supaya kita bisa puasa di awal satu Ramadannya dan kemungkinan besar itu bisa sama karena (hilal) kita berada dalam posisi 2,5 derajat sampai 4 derajat apalagi Aceh sudah 4 derajat,” ujar Nasaruddin saat jumpa pers di Pintu VIP Al-Malik Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

“Dan insyaallah satu Idulfitrinya diharapkan sama juga pada waktu diperkirakan masih minus derajatnya, sehingga dari teman teman Muhammadiyah dan NU bisa sepakat di situ,” sambungnya.

Nasaruddin mengatakan mudah-mudahan Ramadan lancar, jemaah tersenyum lebih bagus dan kehidupan beragama semakin rukun dan damai. “Insyaallah ini adalah negara paling plural di dunia, yang paling rukun di dunia. Jadi negara penuh berkah dan ramadan kali ini menambah keberkahan lagi,” ucapnya.

Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga mengatakan secara keseluruhan persiapan ibadah tarawih perdana telah siap dan panitia Ramadan pun telah komplet. Ia menjamin kenyamanan dan keamanan jemaah Masjid Istiqlal saat beribadah di Bulan Suci Ramadan.

“Panitia sudah komplet dan insyaallah acara-acara di Istiqlal selalu perfect, apalagi isunya sudah very safety untuk salat di Istiqlal, kami punya CCTV, satpam profesional. Namun kita tetap mengimbau apalagi kalau membawa barang luxury atau mewah agar berhati-hati,” pungkasnya.

(rca)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *