Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Masinton Ikuti Instruksi Megawati Tunda Retreat ke Magelang



loading…

Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengikuti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menunda keberangkatannya menghadiri retreat kepala daerah yang digelar Kemendagri di Akmil Magelang. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA – Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengikuti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menunda keberangkatannya menghadiri acara pembekalan atau retreat kepala daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akmil Magelang.

“Mohon izin sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang,” ujar Masinton, Jumat (21/2/2025).

Dia mengaku belum mengetahui sampai kapan instruksi penundaan keberangkatannya dilakukan. Masinton memilih menunggu arahan dari Megawati.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepala daerah PDIP menunda kegiatan retreat yang diselenggarakan Kemendagri. Instruksi itu dikeluarkan Megawati melalui Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025.

Dalam instruksi itu, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP diminta menunda perjalanan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Mereka yang sudah dalam perjalanan diminta berhenti.

“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDIP, satu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” tulis surat yang ditandatangani Megawati.

Bahkan, mereka yang sudah di perjalanan diminta berhenti. Kepala daerah diminta menunggu arahan lebih lanjut dari Megawati.

Surat instruksi tersebut diambil setelah penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

(jon)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *