Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi



loading…

Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD mengapresiasi peran Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Foto/SindoNews

JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD mengapresiasi peran Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Terlebih, dalam statemen-statemennya di luar negeri, Prabowo menekankan untuk memberantas korupsi

“Sekarang ini kalau berjalan sudah mulai baik nih di tingkat bawah. Saya kira harus apresiasi juga Kejaksaan Agung dan kita juga tak boleh menafikan peran Pak Prabowo cukup bagus dalam mengungkap korupsi. Terutama di dalam statemen-statemennya dan itu dilakukan oleh Kejaksaan Agung dalam banyak kasus,” ujar Mahfud MD secara daring, Kamis (17/4/2025).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menyebut, korupsi merupakan persoalan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa, begitu juga di dunia internasional. Namun, tak salah jika berharap penanganan kasus korupsi bisa dilakukan dengan baik, khususnya di Indonesia.

“Kita ini menghadapi soal berat masalah ekstra ordinary crime korupsi ini, namanya tetap di dunia internasional itu. Kita berharap tentu, kita juga harus apresiasi yang baik juga, kita apresiasi pak Prabowo sekarang dan tingkatkan lagi dong, pidato-pidatonya itu, bahwa sampai hari ini masih tegas di luar negeri, pokoknya Indonesia tak boleh ada korupsi, kita sikat, ini di luar negeri,” tuturnya.

Mahfud berharap pidato yang disampaikan Presiden Prabowo tentang pemberantasan korupsi bisa direalisasikan dengan baik. Sebab, persoalan korupsi itu tak lepas dari masalah jaringan korupsi itu sendiri.

Terlebih, manakala persoalan korupsi telah terbentur dua hal, yakni oligarki dan pemilik modal yang punya kaitan pendanaan politik, penanganannya bisa berakhir macet. Misalnya saja dalam kasus pagar laut Tangerang, kasus oplosan Pertamina, hingga kasus Tom Lembong.

“Tetapi kalau sudah menghadapi 2 hal rasanya berbelok, korupsi itu kena-kena pada tahap tertentu, kalau sudah menghadapi oligarki, pemilik modal yang diduga punya kaitan dengan pendanaan politik macet,” katanya.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *