Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional



loading…

Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Senin (25/11/2024). Foto/Dok. SINDOnews

JAKARTA – Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhannas ) berharap bisa memberikan kontribusi dalam penyusunan perencanaan program pembangunan nasional . Hal itu disampaikan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily saat kunjungan kerja ke kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( PPN/Bappenas ).

Turut mendampingi Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra beserta jajaran. Pada kesempatan tersebut, Ace Hasan menyampaikan beberapa hal yang dibutuhkan dari Kementerian PPN/Bappenas untuk memastikan kinerja Lemhannas berjalan dengan baik.

Termasuk sinergitas program dan kebijakan yang bisa dilakukan antara Lemhannas dan Kementerian PPN/Bappenas. Lemhannas, lanjut Ace Hasan, ditujukan untuk mengintegrasikan kepemimpinan nasional. Baik dari kalangan militer dan sipil dengan menitikberatkan kepada wawasan geopolitik.

Lemhannas juga berperan sebagai instrumen yang bisa menyatukan tujuan dari kepentingan nasional bangsa Indonesia. Dengan pemahaman yang sama melalui pendidikan Lemhannas ini bisa menyatukan cara berpikir dan tindak perilaku yang tidak berpikir sektoral.

”Tetapi kita sudah berpikir tentang kepentingan nasional dan melakukan pengukuran terhadap indeks ketahanan nasional. Melakukan pengkajian geopolitik di tingkat regional, nasional, dan internasional secara intens yang diperlukan Presiden,” kata Ace Hasan Syadzily dalam siaran persnya, Selasa (26/11/2024).

Menurutnya, Lemhannas juga menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dalam rangka membangun karakter bangsa. Keseluruhan dari tugas Lemhannas tersebut sejalan dengan implementasi Asta Cita yang menjadi arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Terkait konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Lemhannas ingin memberikan satu kontribusi bagi indeks pengukuran ketahanan nasional dan diharapkan masuk kedalam KPI program RPJMN tahun 2025-2029. Lemhannas juga siap menurunkan tim memberikan masukan dalam penyusunan RPJMN dan diharapkan adanya kerja sama lain serta keterlibatan langsung dalam penyusunan perencanaan program pembangunan nasional.

Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy menyambut baik dan siap mendukung Lemhannas ke depannya. Khususnya terkait pengukuran ketahanan nasional.

Wakil Menteri Kementerian PPN/Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan, Lemhannas merupakan aset bangsa Indonesia yang bertanggung jawab dalam membuat software dan operating system bagi pimpinan dalam menjangkau ketahanan daerah.

Menurut Febrian, Lemhannas memiliki suatu keunikan yang tidak dimiliki lembaga sejenis lain di luar negeri, yakni internalisasi wawasan kebangsaan. “Saya rasa ini yang membedakan Lemhannas di Indonesia dengan negara lain,” ujarnya.

(poe)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *