Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Laboratorium Narkoba di Bali Produksi Narkoba Jenis Hashish untuk Vape



loading…

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menyebut laboratorium rahasia narkoba di Bali memproduksi narkoba jenis hashish dengan modus vape. Foto/SINDOnews/riana rizkia

JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap modus operandi peredaran narkoba jenis hashish di Bali, dengan menggunakan pods system atau vape.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan, hal itu dilakukan para pelaku untuk menjangkau atau menyasar generasi muda.

“Modus operandi peredaran narkoba dengan menggunakan pods system merupakan strategi yang digunakan oleh para pelaku untuk menyamarkan peredaran narkoba di kalangan generasi muda,” kata Wahyu, Selasa (19/11/2024).

Wahyu menjelaskan, pods system sedang marak digandrungi anak-anak muda. Dari situ para pelaku melihat peluang untuk menyamarkan barang haram itu. “Ini adalah salah satu bentuk strategi yang digunakan oleh para pelaku untuk mempermudah pemasaran,” katanya.

Wahyu pun meminta kepada semua pihak termasuk orang tua, agar mampu mengawasi anak-anak mereka, terutama dengan pods system atau vape yang mereka gunakan.

“Oleh karena itu, hati-hati jangan sampai nanti menggunakan barang terlarang seperti ini karena kalau nanti ketahuan dicek urine pasti akan positif. Kita sama-sama hati-hati dengan barang ini. Karna Barang ini adalah barang yang sudah ada di pasaran dan mudah didapatkan serta biasa digunakan anak anak muda,” sambungnya.

Sebagai informasi, Polri telah membongkar laboratorium rahasia yang memproduksi narkoba jenis hashish di vila di Jimbaran, Bali. Barang bukti yang disita mencapai nilai 1 triliun, 521 miliar, 408 juta rupiah dengan potensi menyelamatkan 1,4 juta jiwa dari ancaman narkoba.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *