Kunjungi Indonesia, Imam Besar Masjid Nabawi: Pererat Silaturahmi



loading…

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify membeberkan maksud dan tujuannya menyambangi Indonesia. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify membeberkan maksud dan tujuannya menyambangi Indonesia sejak Selasa hingga Jumat, 8-11 Oktober 2024. Salah satu tujuannya, untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Arab Saudi dengan Indonesia serta mempererat silaturahmi.

Hal itu disampaikan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify saat menerima kunjungan para tokoh hingga pejabat Indonesia di kediaman Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jalan Teuku Umar Nomor 36, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 Oktober 2024, malam.

Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify mengaku kedatangannya ke Indonesia atas arahan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Dalam kunjungan perdananya di Indonesia ini, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify juga ingin sekaligus menyebarkan pesan tentang Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

“Alhamdulillah kunjungan ini berjalan dengan lancar. Dan tentu saja sesuai dengan arahan dari Yang Mulia Dubes dan Putra Mahkota Muhammad bin Abdulaziz Al Saud, ini merupakan kewajiban kita untuk senantiasa dalam menyebarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” kata Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify.

Adapun, sejumlah tokoh dan pejabat yang hadir pada jamuan makan malam di kediaman Dubes Arab Saudi untuk Indonesia di antaranya yakni, Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin; Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief.

Kemudian, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi; Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Abdul Wahid Alwy; Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Burhanuddin Umar Lubis.

Sementara itu, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi juga menyampaikan maksud dan tujuan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify ke Indonesia. Tujuan utamanya, yakni meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi.

“Tentu tujuannya yang paling penting adalah meningkatkan kerja sama, meningkatkan hubungan ke arah yang lebih erat, lebih yang strategis di berbagai macam bidang tentunya, termasuk di bidang keagamaan,” kata Faisal saat mendampingi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *