Presiden Prabowo saat menghadiri forum bisnis Indonesia-Tiongkok yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan KBRI Beijing di Hotel The Peninsula.
“Kunjungan ini menunjukkan rasa hormat kami yang besar kepada Republik Rakyat Tiongkok serta komitmen kami untuk menjaga dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara,” kata Prabowo.
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga menyempatkan diri untuk memberikan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat RRT sebagai simbol persahabatan kedua negara.
Sore harinya, Presiden Xi Jinping menyambut kedatangan Presiden Prabowo di Great Hall of the People dengan penuh kehormatan. Prosesi kenegaraan yang diadakan pada pukul 16.30 waktu setempat ditandai dengan tembakan Meriam Kehormatan sebanyak 21 kali dan pasukan jajar kehormatan yang berbaris di sepanjang karpet merah. Kedua pemimpin kemudian mengikuti prosesi lagu kebangsaan masing-masing negara dan inspeksi pasukan kehormatan.
Setelah upacara, Presiden Prabowo dan Presiden Xi melanjutkan pertemuan bilateral yang produktif untuk membahas berbagai isu strategis dan meningkatkan kerja sama kedua negara. Salah satu momen penting dalam pertemuan ini adalah penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama, yang meliputi:
1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok.
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan.
3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru.
4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral.
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau.
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air.
7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
Kesepakatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok di berbagai sektor, mulai dari perdagangan hingga pengelolaan sumber daya alam.
Pada hari terakhir kunjungannya, 10 November, Presiden Prabowo menghadiri forum bisnis Indonesia-Tiongkok yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan KBRI Beijing di Hotel The Peninsula. Forum ini bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara dan menarik lebih banyak investasi Tiongkok ke Indonesia. Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang memiliki nilai total mencapai 10,07 miliar dolar AS (sekitar 157,64 triliun Rupiah). MoU tersebut mencakup berbagai sektor, seperti energi terbarukan, transformasi digital, industri kimia, otomotif, dan kesehatan.
Kunjungan kenegaraan ini menjadi bukti komitmen kedua negara untuk terus memperkuat hubungan strategis di berbagai bidang, baik ekonomi, perdagangan, maupun kerja sama dalam pembangunan infrastruktur dan teknologi. Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan kemitraan dengan Tiongkok, yang semakin relevan di tengah tantangan global saat ini.
Kunjungan ini ditutup dengan jamuan makan malam yang diadakan oleh Presiden Xi Jinping sebagai penghormatan kepada Presiden Prabowo. Setelah serangkaian agenda kenegaraan yang sukses, Presiden Prabowo bertolak dari Beijing Capital International Airport pada 12 November pukul 14.40 waktu setempat, melanjutkan perjalanan diplomatiknya menuju Washington, D.C., Amerika Serikat.