Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

KPK Tanda Tangani Surat Pemanggilan Ridwan Kamil Pekan Ini



loading…

Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (Dirdik KPK) Asep Guntur Rahayu telah menandatangani surat pemanggilan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK). FOTO/DANAN DAYA ARYA PUTRA

JAKARTA – Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (Dirdik KPK ) Asep Guntur Rahayu telah menandatangani surat pemanggilan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK). Pemanggilan terhadap RK berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT. Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten atau Bank BJB.

Namun Asep belum merincikan kapan tanggal pastinya RK akan datang ke Gedung Merah Putih KPK Jakarta. Sebab untuk menggali dugaan korupsi itu, pihaknya masih menggali keterangan saksi-saksi lain.

“Untuk pemanggilan, kita masih ke pemanggilan saksi-saksi lain, kayaknya di awal minggu ini (saya) sudah tanda tangan untuk pemanggilannya, apakah nanti, lihat dipanggil, kalau nggak salah dipanggil di sini. ditunggu saja ya yang hadir, karena kita juga perlu informasi yang lengkap dulu terhadap peran-peran dari Pak mantan Gubernur ini,” kata Asep dalam konferensi pers, Jumat (11/4/2025).

Dia menegaskan, pemangilan RK ini dibutuhkan untuk mengkonfirmasi sejumlah alat bukti yang telah dikumpulkan KPK. Adapun barang bukti itu didapatkan dari hasil penggeledahan yang dilaksanakan tim penyidik KPK.

“Tentu pemanggilan itu dalam rangka juga kita melakukan konfirmasi terhadap barang bukti yang saat ini untuk barang bukti elektroniknya yang sedang di laboratorium kita dan kita olah dulu,” ujarnya.

Lebih rinci barang bukti yang telah dikumpulkan KPK dalam kasus ini, seperti elektronik ataupun kendaraan.

“Untuk apa yang disita, ada barang bukti elektronik, kemudian juga barang bukti yang lainnya, ada kendaraan dan yang lainnya. Kalau nggak salah itu, saya nggak hafal lah pokoknya motor lah, saya nggak hafal merk itu,” pungkasnya.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *