Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Komjen Ahmad Dofiri Jabat Wakapolri, Advokat Ali Nurdin: Sosok Berintegritas dan Berani



loading…

Advokat Ali Nurdin (kanan) bersama Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri. Foto/Dok. SINDOnews

JAKARTAKomjen Pol Ahmad Dofiri telah resmi menjadi wakapolri setelah dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Rabu (13/11) kemarin. Komjen Ahmad Dofiri menjabat wakapolri dengan menggantikan Agus Andrianto yang kini menjadi menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Kabinet Merah Putih.

Ahmad Dofiri sebelumnya menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Pengangkatan Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri berdasarkan surat telegram bernomor ST/2517/XI/KEP./2024.

Advokat Ali Nurdin memberikan ucapan selamat atas diangkatnya Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri atau orang nomor dua di Korps Bhayangkara. Menurutnya, Komjen Ahmad Dofiri sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi dan berprestasi dalam menjalankan tugasnya.

Dia juga merupakan jenderal polisi yang mempunyai keberanian dalam memutuskan jika ada anggota polri yang melakukan pelanggaran etika dan lain sebagainya. “Saya menilai Komjen Ahmad Dofiri merupakan sosok yang integritas dan berani,” kata Ali Nurdin dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Hal itu dikatakan Ali Nurdin karena dia sudah lama mengenal dan bersahabat dengan Komjen Ahmad Dofiri yang juga pernah menjabat kapolda Yogyakarta (DIY). Bahkan, Ali Nurdin mengatakan Komjen Ahmad Dofiri sangat tegas dan berani dalam pemberantasan judi online (judol). “Maka dari itu, beliau sangat cocok dan tepat menjabat Wakapolri,” jelasnya.

Selain berani dan tegas, Komjen Ahmad Dofiri memiliki sisi humanis, terutama saat berdiskusi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Diketahui, Komjen Ahmad Dofiri sebagai penerima penghargaan Adhi Makayasa karena memiliki kompetensi dan kualitas. dari sisi intelektualitas.

Komjen Ahmad Dofiri sebagai Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Selama kariernya, Dofiri telah menempati berbagai posisi strategis dan memiliki rekam jejak yang mengesankan karena beberapa kali menjabat Kapolda.

Dengan pengalaman luas di berbagai bidang dan jabatan saat memimpin Korps Kepolisian di daerah, mulai dari intelijen hingga pengawasan umum. Ia dipercaya mampu menjalankan tugas barunya dengan baik.

Karier Ahmad Dofiri memulai karier di kepolisian sebagai kanit Resintel Polsekta Tangerang pada 1990. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi kanit Resmob Polres Tangerang.

Pada 1997, Dofiri mendapat tugas sebagai kapolsek Metro Kebayoran Baru. Kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai kasus membuatnya dikenal sebagai salah satu perwira dengan integritas tinggi. Ia pertama kali menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2016.

Kemudian Ahmad Dofiri digeser untuk menjabat sebagai kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat menjabat kapolda DIY, Ahmad Dofiri dinilai mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat di wilayah DIY.

Selanjutnya, Ahmad Dofiri menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri pada 2019. Setahun kemudian, pada 2020, ia diangkat sebagai kapolda Jawa Barat.

Pada 2021, Ahmad Dofiri dipercaya menjabat sebagai kabaintelkam Polri, dengan tugas di bidang intelijen dan keamanan. Ada momen penting saat Komjen Ahmad Dofiri memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Ferdy Sambo pada Agustus 2022. Sidang kode etik terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), yang menjadi perhatian publik.

(poe)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *