loading…
Tonggak baru dalam bidang kedokteran dunia berhasil dicapai Prof Dr Deby Vinski yang memimpin Celltech Stem Cell Centre Indonesia dalam menjalin kolaborasi strategis dengan dua universitas besar di Italia. Foto: Ist
Melalui penandatanganan MoU di Italia, kerja sama ini mencakup riset inovatif di bidang stem cell, teknologi organ printing, serta terapi genetik.
Acara ini dihadiri para tokoh terkemuka, termasuk Prof Dr Svetlana Trofimova, Sekjen WOCPM Paris Prof Liborio Stupia, Rektor Danuncio Universitas Chieti, dan Prof Sergio Caputi, Rektor Universitas Leonardo Da Vinci Roma.
Prof Deby didampingi tim pakar seperti Prof Bruna Sinjari, Prof Alexander Trofimov, Prof Vincenzo De Laurenzi, serta Nancy Pada, Direktur PR Celltech Vinski Tower International.
Terobosan Baru: Organ Printing dan Pemeriksaan Genetik
Kerja sama ini menandai langkah maju dalam pengembangan teknologi cetak organ berbasis stem cell pasien yang diharapkan mampu menjadi solusi bagi penderita kanker, gagal ginjal, jantung, maupun liver tanpa memerlukan transplantasi donor berisiko tinggi.
Dalam kunjungannya ke laboratorium canggih di Italia, Prof Deby memuji kecanggihan teknologi dan tim profesor berkaliber internasional yang terlibat.
“Kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat medis, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat riset kesehatan global,” ujar Deby.
Celltech Vinski Tower yang telah memiliki laboratorium organ printing terakreditasi dunia kini juga menjadi Centre of Excellence Asia Pasifik untuk validasi stem cell yang diakui Bechten Dickinson USA.
Dukungan dan Harapan untuk Indonesia
Kerja sama ini membuka peluang pelatihan tim dokter antara Italia dan Indonesia, memperkuat kompetensi SDM dalam teknologi mutakhir. Deby yang juga Presiden World Council of Stem Cell di Jenewa dan WOCPM Paris berharap Indonesia dapat menjadi pusat health tourism dunia dengan teknologi stem cell dan organ printing sebagai daya tarik utama.
Celltech Vinski Tower telah melayani klien-klien VVIP Indonesia seperti Jusuf Kalla, Surya Paloh, Hotman Paris, Joko Tjandra, hingga Ustazah Oki Setiana Dewi.
(jon)