Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisah Brigjen Untung Ses NCB Interpol Indonesia Pimpin Operasi Evakuasi WNI di Thailand dan Myanmar


loading…

Sekretaris NCB–Interpol Indonesia Brigjen Pol Untung Widyatmoko memimpin timnya bertolak untuk menjemput korban online scam di Thailand. FOTO/IST

JAKARTA – Operasi pemulangan ratusan Warga Negara Indonesia Bermasalah (WNIB) yang menjadi korban eksploitasi online scam di Thailand dan Myanmar berhasil dilakukan. Operasi gabungan di antaranya ada peran Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri itu dilakukan dalam 2 tahap pemulangan.

Pada operasi pemulangan skala besar itu totalnya ada 564 WNI yang dipulangkan dari Thailand dan Myanmar. Ada satu perwira tinggi Polri di balik operasi itu, yakni Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Pol. Untung Widyatmoko. Untung memimpin timnya bertolak ke Thailand untuk menjemput mereka.

“Proses repatriasi ini merupakan hasil kerja sama antara KBRI Bangkok, KBRI Yangon, serta otoritas Thailand dan Myanmar, yang dengan sigap mengupayakan keselamatan para WNI,” kata Brigjen Untung dalam keterangannya yang diterima SindoNews, Jumat (21/3/2025).

Kisah Brigjen Untung Ses NCB Interpol Indonesia Pimpin Operasi Evakuasi WNI di Thailand dan Myanmar

Dia menjelaskan, setelah melalui berbagai proses administrasi dan identifikasi, pada 17 Maret 2025 Tim Satgas Repatriasi WNIB membawa 400 WNI dari Mae Sot, Thailand, menuju Bandara Don Muang Bangkok dengan pengawalan ketat.

“Perjalanan darat selama delapan jam ini menjadi langkah pertama mereka kembali ke tanah air,” sambungnya.

Mereka diterbangkan menggunakan pesawat charter AirAsia tipe B737-900ER pada pukul 05.25 waktu setempat dan tiba di Indonesia pukul 09.00 WIB. “Begitu mendarat, mereka akan ditampung sementara di Asrama Haji untuk proses pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Dijelaskan Brigjen Untung, pemulangan gelombang kedua yang terdiri dari 156 WNI diberangkatkan pada 19 Maret 2025, dengan kemungkinan jumlahnya bertambah, mengingat masih ada 10 WNI yang ditahan oleh Kepolisian Hpa An, Myanmar. Momen kepulangan ini mendapat perhatian langsung dari pemerintah Indonesia.

Menteri Luar Negeri, Menkopolkam, serta pejabat tinggi lainnya menyambut langsung para WNIB saat tiba di tanah air. Bagi banyak dari mereka, perjalanan ini bukan sekadar kepulangan, tetapi juga akhir dari mimpi buruk yang menghantui mereka selama ini.

“Mereka sebagian besar adalah korban perdagangan manusia, yang diperdaya dengan janji pekerjaan bergaji tinggi tetapi justru dipaksa bekerja di industri penipuan online,” kata Untung.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *