Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kepala Daerah Wajib Ikut Retreat di Akmil Magelang Setelah Dilantik, Ini Bocoran Materinya



loading…

Wamendagri Bima Arya Sugiarto memberikan keterangan pers di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025). FOTO/FELLDY UTAMA

JAKARTA Kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 akan mengikuti retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada 22-28 Februari mendatang. Mereka terlebih dahulu dilantik sebagai kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkap materi apa saja yang akan diangkat dalam kegiatan pembekalan atau retreat kepala daerah. Materi pertama yang ditekankan terkait tugas pokok dari kepala daerah. Menurutnya, tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang dan pemahaman politik pemerintahan.

“Ada yang latar belakangnya pengusaha, budayawan, kiai, selebriti. Ini wajib. Dulu kami, kepala daerah juga begitu. Satu bulan di Lemhannas, dua minggu juga di Kemendagri lama, sekarang ini hanya 7 hari. Jadi yang pertama adalah tugas pokok harus paham,” kata Bima Arya di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

Materi kedua yang akan ditekankan adalah pemahaman tentang Asta Cita dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Di sana, nanti akan dijelaskan ihwal program pemerintah Pusat seperti makan bergizi gratis, ketahanan Pangan, pendidikan hingga kesehatan.

“Makanya ada sekitar 40 lebih Menteri yang akan berbicara di sana,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, dalam retreat nanti juga akan menjadi momen untuk membangun chemistry, emosional bounding diantara kepala daerah. Menurutnya, kegiatan ini yang tak bisa dilakukan tanpa harus bertemu tatap muka langsung.

Bima Arya menyebut, momen ini lah yang pengalaman dari para menteri yang berada di Kabinet Merah Putih (KMP). Selain menjadi lebih kenal, para menteri kini bisa berkomunikasi dan berkoordinasi lebih cepat karena sudah dekat satu dengan yang lainnya.

“Kita membayangkan nanti teman-teman kepala daerah itu, kalau sudah akrab, sudah kenal, maka akan mudah berkoordinasi. Ketika misalnya daerahnya itu butuh beras, daerahnya itu butuh bawang, ya sudah tahu, oh kita tinggal kontak, nyambung. Jadi untuk kerja sama, untuk emosional bounding itu perlu sekali,” tuturnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *